Antisipasi Tingkat Sebaran Covid, Kapolda Sumut Himbau Perketat Pengawasan Objek Wisata
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Antisipasi Tingkat Sebaran Covid, Kapolda Sumut Himbau Perketat Pengawasan Objek Wisata

    Kabartujuhsatu
    Kamis, 13 Mei 2021, Mei 13, 2021 WIB Last Updated 2021-05-13T10:01:32Z
    masukkan script iklan disini
    Kapolda Sumut (kedua kiri) saat menyampaikan himbauan kepada jajaran (Foto Istimewa)

    Medan (Sumut), Kabartujuhsatu.news, - Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, menegaskan agar seluruh stakeholder untuk memperketat pengawasan seluruh objek wisata di Sumatera Utara

    Penegasan itu disampaikannya guna mengantisipasi meningkatnya angka penyebaran Covid-19 pada libur lebaran Idul Fitri 1442 H.

    "Dalam mengantisipasi masyarakat yang akan mendatangi objek-objek wisata selama libur lebaran di tengah pandemi Covid-19. TNI Polri, Satgas Covid-19, BPBD, Dinkes, Dishub dan Satpol PP akan melakukan pengawasan ekstra ketat kepada setiap pengunjung yang mendatangi objek wisata dalam mencegah penyebaran Virus Corona," tegasnya, Kamis (13/5).


    Dalam pengawasan itu, Panca mengungkapkan, Pos Pengamanan Obyek wisata harus melakukan penerapan protokol kesehatan ketat kepada pengunjung, seperti memakai masker, jaga jarak serta hindari kerumunan.

    "Jangan sampai karena ramainya pengunjung yang datang ke objek wisata menimbulkan klaster baru Covid-19. Oleh karena itu personil yang bertugas untuk tegas dalam menerapakan aturan prokes. Apabila ada yang melanggar berikan sanksi tegas," ungkapnya.

    Panca juga menambahkan, pada momentum Idul Fitri 1442 H masyarakat menghindari kegiatan silaturahim dengan mengunjungi rumah sanak saudara. Karena dikhawatirkan akan meningkatkan penyebaran Covid-19 lantaran mengabaikan protokol kesehatan.

    "Sebaiknya kegiatan silaturahim ini dilakukan secara virtual atau daring saja," pungkasnya.

    (Leodepari)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini