Gus Nuril: Kita Harus Dukung Kaum Muda NU Yang Kreatif
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Gus Nuril: Kita Harus Dukung Kaum Muda NU Yang Kreatif

    Kabartujuhsatu
    Sabtu, 17 April 2021, April 17, 2021 WIB Last Updated 2021-04-18T05:39:15Z
    masukkan script iklan disini

    CEO Mina Vision M. David Salim bersama Gus Nuril (Foto Istimewa)

    Jakarta, Kabartujuhsatu.news- Inilah yang terjadi saat Mina Vision mendapat undangan menyambangi Pesantren Abdurahman Wahid Soko Tunggal.

    Kenikmatan tersendiri bila bisa berbuka puasa bersama sambil ngobrol santai namun serius. 

    Apalagi bila membicarakan tentang konteks kekinian anak-anak muda generasi saat ini dan masa depan mereka kelak. 


    Buka puasa bersama (Foto Istimewa)

    Nah, seperti itulah yang dirasakan oleh CEO Mina Vision M. David Salim pada Sabtu(17/4) sore Pesantren Abdurahman Wahid Soko Tunggal, Jalan Sorong Utara, Cipinang Jakarta Timur. Suasana keakraban terjalin dengan cepat. 


    Pesantren yang disambangi  oleh M. David Salim kali ini pemiliknya adalah KH Nuril Arifin atau yang biasa dipanggil Gus Nuril. Pada kesempatan itu Mina Vision memaparkan program kemitraan yang di ciptakan untuk mengurangi tingkat penganguran di Indonesia.

    Saat  Gus Nuril  memberikan kata sambutan, ia menyatakan rasa kebanggaan di kalangan kaum muda Nahdlatul Utama bila anak-anak mudanya mampu menciptakan terobosan-terobosan yang berdampak baik dari produk dan sistem bagi kemaslatan umat.

    Dalam waktu singkat pemaparan Mina Vision langsung disambut dengan antusias oleh Gus Nuril. Mereka kemudian membuat kerjasama bisnis dengan pengurus koperasi  di pesantren tersebut.

     Di kesempatan yang ada saat itu Gus Nuril sendiri pun langsung mempromosikan produk Pewangi yang bernuansa mesjid Nabawi dan Mesjid Kiswah depan majelis yang hadir. 

    Kemudian sholat berjamaah dipimpin oleh Gus Nuril langsung dan tarawih bersama. (Sw).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini