Ketua PD Sulsel Ni'matullah : Tidak Ada Ketum Selain AHY, Tradisi Kami Baku Tikam
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Ketua PD Sulsel Ni'matullah : Tidak Ada Ketum Selain AHY, Tradisi Kami Baku Tikam

    Kabartujuhsatu
    Minggu, 07 Maret 2021, Maret 07, 2021 WIB Last Updated 2021-03-08T00:00:33Z
    masukkan script iklan disini


    Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel Ni'matullah saat memberikan statement usai apel kesiapsiagaan partai Demokrat (Foto Istimewa).

    Jakarta, Kabartujuhsatu.news, – Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi-Selatan Ni’matullah menegaskan tetap berada dibawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).


    Penegasan itu disampaikan saat dirinya berada di Kantor DPP Partai Demokrat untuk mengikuti apel siaga dari seluruh DPC dan DPD se-Indonesia, Jakarta, Minggu, (7/3/2021)


    “Saya Ni’matullah ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sulawesi-Selatan menyatakan pada hari ini tidak ada ketua umum yang lain di Partai Demokrat. Hanya satu Mas AHY.” sebut Ni’matullah membuka statemennya, Minggu, (7/3/2021).


    “Yang kedua kami sampaikan adalah kami tidak mengakui kegiatan yang ada di Deli Serdang itu sebagai KLB karena tidak memenuhi syarat apapun, sehingga bagi kami itu tidak lebih upaya dari pencaplokan dan perampokan bagi Partai Demokrat.” tegas Ni'matullah.


    Bukan cuma menegaskan, bahkan Ullah sapaan akrab Ni’matullah mengaku menunggu intruksi selanjutnya dari Ketua Umum AHY untuk melakukan tindakan selanjutnya.


    “Sehingga kami di Sulsel mulai sejak jumat yang lalu kami mengatakan siap perang. Mohon petunjuk kepada ketua umum.” tegasnya mengulangi.


    “Karena kami di Sulsel tidak suka beradu mulut, tradisi kami baku tikam.” tutur Ullah menutup statemennya.


    Sekedar diketahui bahwa sebelumnya, terjadi Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat, (5/3/2021 yang mengatasnamakan Partai Demokrat.


    Di KLB itu, menetapkan Kepala Staf Presiden Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dan mengganti AHY. (Syarif/Idt).

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini