Aparat Gabungan Nguter Gelar Edukasi Prokes, Pasar Masih Menjadi Target Utama
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Aparat Gabungan Nguter Gelar Edukasi Prokes, Pasar Masih Menjadi Target Utama

    Kabartujuhsatu
    Sabtu, 13 Maret 2021, Maret 13, 2021 WIB Last Updated 2021-03-14T04:10:27Z
    masukkan script iklan disini

    Petugas gabungan saat menyasar toko diseputaran wilayah kecamatan WERU Surakarta (Foto Istimewa) 

    Sukoharjo (Jateng), Kabartujuhsatu.news, - (14/03/21) Tempat-tempat kuliner malam menjadi prioritas bagi para aparat gabungan yang tergabung dalam Satgas Penaggulangan Covid 19 di wilayah Kecamatan Weru. Dengan diberlakukannya PPKM mikro di wilayah Kabupaten Sukoharjo, pembatasan jam operasional menjadi prioritas himbauan untuk menghindari terjadinya kerumunan di tengah malam.

    Penegakan disiplin protokol kesehatan ini merupakan upaya menekan jumlah penambahan kasus covid 19 di wilayah Sukoharjo yang hingga hari ini masih terjadi penambahan meskipun dengan tren menurun jumlahnya.

    Operasi Yustisi dan penegakan protokol kesehatn kali ini menyasar para pelaku wisata kuliner (pedagang kaki lima, rumah makan dan resto) yang ada di wilayah kecamatan Weru. Kepada mereka aparat gabungan meberikan himbauan agar tetap disiplin melaksanakan 3M disela-sela aktifitasnya. Kegiatan ekonomi harus berjalan, namun tetap patuhi PPKM yang sedang diberlakukan.

    Petugas saat memberikan edukasi kepada pedagang (Foto Istimewa) 

    "Patroli ini merupakan bagian dari aktifitas rutin kami menjaga kondusifitas dan kemanan wilayah yang menjadi tanggung jawab kami, namun berkaitan dengan adanya KLB pandemi civid 19, kami juga sekaligus melaksanakan edukasi dan himbauan yang berkaitan dengan pendidiplinan warga terhadap PPKM dan operasi yustisi penegakan Protokol kesehatan," terang Pelda Heri.

    Malam itu, selain memberikan himbauan langsung ke masyarakat diberikan pula masker secara gratis, dan menegur warga yang tidak menghiraukan protokol kesehatan seperti bergerombol, tidak menggunakan masker, secara langsung diberikan peringatan berupa teguran.

    (Agus Kemplu)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini