Tingkatkan Skill Petani Kakao, BBPP-BK Gelar Pelatihan Teknis Budidaya Kakao Bagi Pemuda Tani dengan Program READ-SI Secara Virtual
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Tingkatkan Skill Petani Kakao, BBPP-BK Gelar Pelatihan Teknis Budidaya Kakao Bagi Pemuda Tani dengan Program READ-SI Secara Virtual

    Kabartujuhsatu
    Rabu, 14 Oktober 2020, Oktober 14, 2020 WIB Last Updated 2020-10-14T12:12:40Z
    masukkan script iklan disini



    Gowa (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani (Skiil) kakao, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku bekerjasama dengan puslatan mengadakan pelatihan teknis budidaya kakao bagi pemuda tani program Rural Empowerment Agricultural Development Scalling-up Initiative (READ-SI) Angkatan I Tahun 2020 secara virtual.


    READSI sendiri adalah merupakan salah satu bagian dari program Kementerian Pertanian yang mendukung terwujudnya visi pembangunan pertanian yaitu tercapainya kedaulatan pangan dan meningkatnya kesejahteraan petani serta mendukung suksesnya program regenerasi petani.



    Bersama dengan PT. MARS Symbioscience melaksanakan peningkatkan kompetensi pemuda tani dalam mengembangkan budidaya kakao di daerah.


    Peserta kegiatan pelatihan merupakan perwakilan dari 30 orang pemuda tani yang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah yang dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting dan berlangsung selama 3 (tiga) hari dari 14 s/d 16 oktober 2020 mendatang.



    Dikesempatan itu Kepala Bidang Penyelenggaran Pelatihan Andi Amal Hayat Makmur saat membuka pelatihan mengatakan bahwa “Program kerjasama READSI - MARS ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pemuda tani dalam bidang usaha pertanian budidaya kakao dalam penerapan cara budidaya kakao yang baik dan benar (Good Agriculture Practice on Cocoa), sekaligus agar mampu meningkatkan produktivitas lahan kakao dan mewujudkan usahatani kakao lestari, dengan harapan akan berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan para petani kakao”.paparnya.


    “Guna memaksimalkan proses pembelajaran dan untuk mendukung pencapaian hasil maka pelatihan dilaksanakan dengan menggunakan beberapa metode dan dapat disesuikan dengan materi dan kondisi peserta pelatihan, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan lancar. Proses pembelajaran secara virtual pada umumnya dilaksanakan dengan pola kegiatan berupa teori, diskusi dan penugasan,” ungkapnya.


    "Mari bersama-sama kita fokus dan menjadikan kegiatan ini penting bagi kita semua, dengan kegiatan ini tentunya akan menambah pengetahuan dan keterampilan sehingga dengan pengetahuan ini bisa diterapkan di lapangan, sehingga nantinya tentukan akan meningkatkan nilai pendapatan masyarakat "harapnya". (BBPP-BK/Al-Az).

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini