Tingkatkan Kompetensi Pemuda Tani, BBPP-BK Gelar Pelatihan Teknis Budidaya Kakao Angkatan II Secara Virtual
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Tingkatkan Kompetensi Pemuda Tani, BBPP-BK Gelar Pelatihan Teknis Budidaya Kakao Angkatan II Secara Virtual

    Kabartujuhsatu
    Selasa, 20 Oktober 2020, Oktober 20, 2020 WIB Last Updated 2020-10-20T09:50:13Z
    masukkan script iklan disini



    Gowa (Sulsel), - Kabartujuhsatu.news, - READSI yang merupakan salah satu bagian dari program Kementerian Pertanian yang mendukung terwujudnya visi pembangunan pertanian yaitu tercapainya kedaulatan pangan dan meningkatnya kesejahteraan petani serta mendukung suksesnya program regenerasi petani.


    Bersama dengan PT. MARS Symbioscience melaksanakan peningkatkan kompetensi pemuda tani dalam mengembangkan budidaya kakao di daerah.


    BBPP Batangkaluku berkerja sama dengan Pusat Pelatihan Pertanian mengadakan Pelatihan Teknis Budidaya Kakao bagi pemuda tani yang saat ini telah memasuki Angkatan II.


    Peserta kegiatan pelatihan merupakan perwakilan dari 30 orang pemuda tani yang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah yang dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting dan berlangsung selama 3 (tiga) hari dari 20 s/d 22 Oktober 2020 mendatang.



    Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Bustanul Arifin Caya membuka pelatihan teknis hari ini dengan harapan agar peserta memanfaatkan kegiatan ini untuk menyerap ilmu, keterampilan hingga keahlian dari narasumber. Ini sesuai dengan arahan Mentan, dengan pembangunan pertanian kita yakin bisa meningkatkan kesejahteraan petani. Khususnya saat ini petani kakao.


    Hasil dari pelatihan inilah yang nantinya dapat mereka terapkan nanti di daerahnya masing-masing. Bustanul memotivasi peserta agar terus tingkatkan kualitas kakao, karena seperti yang kita ketahui negara kita tercatat di peringkat ketiga pengolah biji kakao terbesar di dunia.


    Anang Nugroho menambahkan dalam industry perkebunan terdapat dua hal yang sangat penting yaitu konsistensi dan disiplin. Ini merupakan hal yang harus ditanamkan untuk petani kakao kita.


    Apalagi dimasa pandemi ini kita harus tetap membangun sektor pertanian, bangsa kita ini bangsa yang kuat loh. Pasti bisa melewati situasi sulit apapun.



    Oleh karena itu mari seluruh peserta pelatihan hari ini untuk fokus dan serius dalam mengikuti seluruh kegiatan, karena kegiatan ini dibiayai dengan utang. Pemerintah berani mengambil langkah ini karena besarnya motivasi petani untuk mengembangkan industri kakao di indonesia guna meningkatkan produktivitas dan kualitas. (Medsos BBPP-BK/Al-Az). 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini