Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, - Pemerintah Desa Timusu melalui Kepala Desa Firdaus, S.Sos kumpulkan seluruh ibu hamil dalam wilayahnya di posko balla ewako sitiroang deceng Desa Timusu, Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng, , Selasa (1/9/2020).
Sebanyak 37 orang Ibu Hamil hadir di Sekretariat Balla Ewako Sitiroang Deceng dalam rangka mengkuti penyuluhan tentang cara pencegahan dan Penanganan stunting yang menjadi program Pemerintah Desa Timusu Kec Liliriaja Kab Soppeng.
Diketahui program pemerintah desa timusu saat ini konsen pada pencegahan stunting diwilayahnya.
Selain acara penyuluhan yang dihadiri oleh pihak Dinas Kesehatan Soppeng yang didampingi beberapa petugas Puskesmas Liliriaja serta tenaga PSD P3MD Soppeng Sumiati, juga diserahkan makanan tambahan untuk peningkatan gizi bagi Ibu hamil dari Pemerintah Desa Timusu kepada 37 Ibu hamil yang hadir.
Menurut Firdaus yang juga Kepala Desa Timusu dalam arahannya dihadapan para Ibu-ibu hamil, dirinya meminta kepada Ibu Hamil untuk tetap menjaga kesehatannya apalagi saat ini masih ditengah pandemik Covid 19, ujarnya.
Dikesempatan itu Kepala Desa Timusu juga meminta kepada petugas Kesehatan Desa diwilayahnya untuk betul betul membangun kebersamaan dengan Pemerintah Desa dengan bersama sama mencegah terjadinya stunting ditengah masyarakat.
Sementara Andi Fachriyana Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Soppeng di kesempatan itu memberikan penyuluhan terkait pencegahan stunting, karena menurutnya stunting perlu dicegah, imbuhnya.
Menurut Andi Fachriyana
bahwa Stunting adalah menunjukkan kekurangan gizi kronis yang terjadi selama periode paling awal pertumbuhan dan perkembangan anak.
Tidak hanya tubuh pendek, tetapi stunting memiliki banyak dampak buruk untuk anak, oleh sebab itu, sangat penting untuk menjaga kehidupan anak dalam seribu hari pertama dalam kehidupannya, jelasnya.
Dikatakannya, "Untuk Kabupaten Soppeng angka stunting tidak terlalu tinggi, bahkan dibawa standar angka stunting secara Nasional mereka dibawah 20%, ini tidak terlepas kerja keras dan berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kab Soppeng, pungkas Andi Fachriyana menutup.