Banda Aceh, Kabartujuhsatu.news, Anggota DPRK Banda Aceh, Ismawardi, meminta perguruan tinggi negeri dan swasta memberikan keringanan biaya kuliah bagi mahasiswa yang terdampak banjir dan longsor di Aceh serta sejumlah wilayah Sumatera.
Menurut dia, bencana tersebut telah memukul kondisi ekonomi keluarga mahasiswa sehingga berpotensi mengganggu kelangsungan pendidikan mereka.
Ismawardi mengatakan kampus perlu menunjukkan keberpihakan sosial dalam situasi darurat.
Bentuk keringanan yang dapat diberikan antara lain pembebasan atau penundaan pembayaran SPP, serta bantuan biaya hidup bagi mahasiswa yang keluarganya terdampak langsung.
“Jangan sampai mahasiswa terpaksa berhenti kuliah karena orang tuanya kehilangan penghasilan akibat bencana,” kata Ismawardi, Senin, 22 Desember 2025.
Ia menilai kebijakan tersebut penting sebagai upaya menjaga akses pendidikan dan mencegah meningkatnya angka putus kuliah pascabencana.
Ismawardi juga mendorong pihak kampus segera melakukan pendataan mahasiswa terdampak agar bantuan dapat diberikan secara tepat sasaran.
Menurut dia, keringanan biaya pendidikan merupakan bentuk tanggung jawab moral dunia akademik di tengah krisis kemanusiaan.
Ia berharap kebijakan itu dapat diterapkan secara cepat dan merata, baik oleh kampus di Aceh maupun di luar daerah.
(Rls)



