Beasiswa PIP Usulan Jamaluddin Idham Tahap II Resmi Cair, 9.489 Siswa Aceh Terima Manfaat Sepanjang Tahun 2025
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Beasiswa PIP Usulan Jamaluddin Idham Tahap II Resmi Cair, 9.489 Siswa Aceh Terima Manfaat Sepanjang Tahun 2025

    Kabartujuhsatu
    Minggu, 14 Desember 2025, Desember 14, 2025 WIB Last Updated 2025-12-15T07:42:58Z
    masukkan script iklan disini


    Aceh, Kabartujuhsatu.news, Kabar menggembirakan datang bagi dunia pendidikan di Aceh. Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) tahap kedua yang diusulkan oleh Anggota DPR RI sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh, Jamaluddin Idham, SH, MH, resmi dicairkan pada Desember 2025.


    Ribuan siswa dari berbagai jenjang pendidikan kembali merasakan manfaat nyata dari program bantuan pendidikan pemerintah tersebut.


    Sebelumnya, pada tahap pertama yang direalisasikan pada Juli 2025, sebanyak 3.989 siswa telah menerima bantuan PIP.


    Sementara pada tahap kedua, jumlah penerima bertambah signifikan dengan 5.500 siswa kembali mendapatkan bantuan untuk menunjang kebutuhan pendidikan mereka.


    Dengan demikian, total penerima Beasiswa PIP usulan Jamaluddin Idham sepanjang tahun 2025 mencapai 9.489 siswa di seluruh Aceh.


    “Dengan pencairan tahap kedua ini, total penerima beasiswa PIP yang kita usulkan sepanjang 2025 mencapai 9.489 siswa,” ujar Jamaluddin Idham saat ditemui, Senin (15/12/2025).


    Jamaluddin menyampaikan rasa syukur atas terealisasinya pencairan beasiswa tersebut.


    Menurutnya, Program Indonesia Pintar merupakan instrumen penting negara dalam memastikan anak-anak Indonesia, khususnya di Aceh, tidak terhambat mengenyam pendidikan hanya karena keterbatasan ekonomi.


    “Alhamdulillah, beasiswa PIP tahap kedua usulan kami sudah cair. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memastikan anak-anak Aceh tetap bisa bersekolah dengan layak.


    "Pendidikan adalah investasi masa depan, dan negara wajib hadir untuk menjaganya,” ungkapnya.


    Ia menegaskan bahwa bantuan PIP bukan sekadar bantuan finansial, melainkan bentuk keberpihakan negara terhadap masa depan generasi muda.


    Oleh karena itu, ia mengingatkan agar dana tersebut dimanfaatkan secara tepat sesuai peruntukannya.


    “Saya mengimbau para siswa dan orang tua agar menggunakan dana ini untuk kebutuhan pendidikan, seperti perlengkapan sekolah, transportasi, dan kebutuhan belajar lainnya. Jangan disalahgunakan,” tegasnya.


    (Red) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini