Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Pekerjaan peningkatan jalan dan perbaikan Jembatan Salokaraja di Kelurahan Salokaraja, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, membuat akses utama di kawasan tersebut harus ditutup sementara.
Proses pengerjaan yang ditangani Dinas PU Bina Marga ini diperkirakan berlangsung hingga Desember 2025, sehingga pengendara diminta tidak melintas di jalur tersebut untuk sementara waktu.
Kasat Lantas Polres Soppeng Iptu H. Alwi, S.Pd., M.Si., bersama Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Soppeng Muh. Ikhsan, S.STP., M.Si., serta pihak PU Mina Marga, menyampaikan imbauan resmi kepada seluruh pengguna jalan agar menggunakan jalur alternatif demi kelancaran arus lalu lintas.
Imbauan ini disampaikan melalui sebuah video resmi yang dipublikasikan pada Rabu (19/11/2025).
Menurut Iptu Alwi, penutupan ruas ini dilakukan untuk memaksimalkan pekerjaan konstruksi agar proses dapat berjalan lebih cepat dan aman.
Ia menekankan bahwa penutupan bersifat sementara, dan dilakukan demi kepentingan masyarakat dalam jangka panjang.
“Kami mengimbau seluruh warga, baik yang bergerak dari Kota Watansoppeng menuju Kecamatan Ganra dan Kecamatan Donri-Donri maupun sebaliknya, agar tidak melalui jalur Jembatan Salokaraja selama proses perbaikan berlangsung. Mohon kerjasamanya untuk menggunakan jalur lain yang sudah disiapkan (Belo-Mallanroe dan Tajuncu-Lawo),” ujarnya.
Hal senada disampaikan Plt. Kepala Dinas Perhubungan Soppeng, Muh. Ikhsan. Ia menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas akan terus dipantau oleh Dishub dan Satlantas untuk memastikan pergerakan kendaraan tetap lancar meski jalur utama ditutup.
“Kami atas nama pemerintah daerah memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Penutupan ini memang berdampak pada mobilitas masyarakat, namun ini diperlukan demi kepentingan bersama,” katanya.
Pihak PU Mina Marga juga menambahkan bahwa pekerjaan jembatan dan jalan harus dilakukan secara menyeluruh dan membutuhkan ruang kerja yang aman, sehingga akses kendaraan untuk sementara tidak dapat dibuka.
Dengan penyampaian imbauan ini, pemerintah daerah berharap masyarakat dapat memahami situasi dan mengikuti arahan demi kelancaran proyek serta keamanan bersama selama masa pengerjaan berlangsung.
(Red)





