Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Upaya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan tertib kembali ditegaskan oleh Ketua Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) SDN 7 Salotungo, Irwan, S. Pd, dalam kegiatan penyuluhan disiplin dan keselamatan siswa yang digelar di halaman sekolah, Rabu (5/11).
Dalam penyuluhan tersebut, Irwan mengingatkan para murid untuk tidak meninggalkan area sekolah tanpa izin guru atau petugas piket. Menurutnya, lingkungan sekolah merupakan zona aman yang diawasi oleh tenaga pendidik, sementara area di luar pagar sekolah mengandung berbagai risiko yang dapat mengancam keselamatan anak.
“Kami menegaskan kepada seluruh siswa bahwa keluar dari lingkungan sekolah tanpa izin bukan hanya pelanggaran aturan, tetapi juga tindakan yang membahayakan diri sendiri. Di luar sekolah ada lalu lintas, orang asing, dan situasi yang tidak selalu bisa kita kendalikan,” ujar Irwan di hadapan siswa dan guru yang mengikuti kegiatan.
Ia menambahkan, disiplin bukan hanya soal kepatuhan terhadap tata tertib, tetapi juga bentuk tanggung jawab pribadi dan perlindungan terhadap diri sendiri. Karena itu, TPPK bersama pihak sekolah akan terus memperkuat pengawasan, terutama saat jam istirahat dan menjelang waktu pulang sekolah.
Kepala SDN 7 Salotungo, Abdul Asis, S. Pd I, turut memberikan dukungan penuh terhadap langkah tersebut. Ia menilai kegiatan sosialisasi TPPK sejalan dengan program Gerakan Sekolah Aman dan Ramah Anak, yang menjadi komitmen sekolah untuk menumbuhkan budaya disiplin dan kepedulian antarwarga sekolah.
“Kami ingin menanamkan sejak dini bahwa disiplin adalah bentuk kasih sayang. Aturan dibuat agar anak-anak belajar bertanggung jawab, saling menghormati, dan selalu berada dalam kondisi aman,” ujar Abdul Asis.
Kegiatan yang berlangsung interaktif itu juga menghadirkan sesi tanya jawab antara murid dan Ketua TPPK. Dalam sesi tersebut, para siswa antusias bertanya tentang berbagai situasi sehari-hari, seperti cara bersikap aman di lingkungan sekolah hingga bagaimana meminta izin kepada guru dengan benar.
Melalui kegiatan ini, SDN 7 Salotungo menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat budaya sekolah yang berkarakter, aman, dan disiplin. Hal ini juga menjadi bagian dari upaya mewujudkan visi sekolah: “Berakhlak mulia, cerdas, kreatif, dan cinta lingkungan melalui pembelajaran bermakna.”
(Red)





