Dikenal Sebagai Wanita Tercantik di Dunia, Ternyata Dialah Otak di Balik WiFi dan Bluetooth
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Dikenal Sebagai Wanita Tercantik di Dunia, Ternyata Dialah Otak di Balik WiFi dan Bluetooth

    Kabartujuhsatu
    Selasa, 11 November 2025, November 11, 2025 WIB Last Updated 2025-11-11T15:12:22Z
    masukkan script iklan disini

    Jakarta, Kabartujuhsatu.news, Di balik pesona glamor Hedy Lamarr, aktris Hollywood yang dijuluki “The Most Beautiful Woman in the World”, tersimpan kecerdasan luar biasa yang mengubah dunia modern. 

    Lamarr, yang lahir di Austria pada 9 November 1914, bukan hanya bintang film terkenal pada era keemasan Hollywood, tetapi juga seorang penemu visioner yang meletakkan dasar bagi teknologi komunikasi nirkabel seperti WiFi, Bluetooth, dan GPS.

    Pada masa Perang Dunia II, Lamarr bekerja sama dengan komponis avant-garde George Antheil untuk menciptakan sistem komunikasi rahasia berbasis frequency hopping. 

    Teknologi ini memungkinkan sinyal radio berpindah-pindah frekuensi secara cepat untuk menghindari penyadapan dan gangguan dari musuh. 

    Ide tersebut awalnya dirancang untuk mengamankan komunikasi torpedo Sekutu agar tidak mudah dilacak oleh pasukan Jerman.

    Meskipun inovasi mereka dipatenkan pada tahun 1942, penemuan itu tidak segera diakui atau digunakan oleh militer. 

    Dunia pada waktu itu belum siap menerima kenyataan bahwa seorang aktris cantik dapat menjadi ilmuwan berbakat. 

    Lamarr menghadapi stereotip gender yang kuat, di mana kecantikannya justru membuat kecerdasannya diremehkan.

    Bertahun-tahun kemudian, prinsip yang mereka ciptakan terbukti memiliki nilai strategis yang sangat besar. 


    Teknologi frequency hopping menjadi fondasi bagi sistem komunikasi nirkabel modern, termasuk WiFi, Bluetooth, dan GPS, tiga teknologi yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan miliaran orang di seluruh dunia.

    Baru pada tahun 1997, Hedy Lamarr akhirnya menerima Penghargaan Pioneer dari Electronic Frontier Foundation (EFF) atas kontribusinya di bidang teknologi komunikasi. 

    Pengakuan tersebut datang menjelang akhir hidupnya, setelah bertahun-tahun namanya hanya dikenal sebagai ikon kecantikan layar perak.

    Hedy Lamarr meninggal dunia pada tahun 2000, namun warisannya tetap hidup dalam setiap perangkat pintar yang terhubung melalui jaringan nirkabel. 

    Dari seorang bintang film menjadi pelopor teknologi global, kisah Lamarr menjadi simbol bahwa kecantikan dan kecerdasan dapat berjalan beriringan, meski dunia baru mengakuinya jauh setelah segalanya terlambat.

    (Dikutip dari berbagai sumber,11/11/2025) 
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini