Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Bilqis, bocah berusia empat tahun yang menjadi korban penculikan dan sempat dijual hingga ke kawasan Suku Anak Dalam di Provinsi Jambi, akhirnya tiba kembali di Kabupaten Soppeng pada Senin (16/11/2025).
Kepulangannya disambut haru oleh keluarga, warga, dan pemerintah daerah.
Bilqis, putri dari Dimas sekaligus cucu pengusaha lokal Haji Viktorowner Dian Listrik Kabupaten Soppeng diberangkatkan dari Kota Makassar sekitar pukul 05.00 WITA dan tiba di Soppeng pukul 11.00 WITA.
Rombongan mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian sepanjang perjalanan.
Penjemputan dilakukan oleh pengurus TP PKK Soppeng bersama Satuan Patwal Polres Soppeng di kawasan Takalala.
Setibanya di Kota Soppeng, iring-iringan kendaraan yang mengawal Bilqis langsung menuju depan Kantor Bupati Soppeng di Jalan Salotungo.
Ratusan siswa-siswi dan guru SDN 7 Salotungo, serta warga yang mengikuti perkembangan kasus Bilqis sejak awal, memadati sepanjang jalan Salotungo depan kantor bupati untuk menyambut kedatangan bocah tersebut.
Suasana haru terlihat ketika warga dan pelajar meneriakkan nama Bilqis, mengenang peristiwa penculikan yang sempat mengguncang masyarakat Soppeng dan menjadi perhatian publik nasional.
Dari Kantor Bupati, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Rumah Jabatan Bupati di Jalan Pengayoman.
Siswa-siswi kembali memberikan sambutan meriah dengan yel-yel memanggil nama Bilqis.
Di rumah jabatan, Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng bersama Ketua TP PKK Kabupaten Soppeng, Hj. Suwarni Suwardi, menyambut langsung Bilqis dan keluarganya.
Sejumlah hadiah diantaranya sepeda dari anggota TP PKK telah disiapkan sebagai bentuk kepedulian kepada Bilqis.
Dalam sambutannya, Bupati Suwardi menyampaikan rasa syukur atas kembalinya Bilqis dengan selamat ke pelukan keluarga.
"Kami bersyukur Bilqis akhirnya bisa kembali dengan selamat. Ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa perlindungan terhadap anak harus menjadi prioritas bersama," ujarnya.
Ia juga berharap kejadian yang menimpa Bilqis dapat menjadi momentum bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar.
"Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi. Masyarakat harus lebih peduli dan segera melapor jika melihat hal mencurigakan," tambahnya.
Ketua TP PKK Soppeng, Hj. Suwarni Suwardi, mengungkapkan rasa haru atas kembalinya Bilqis.
Ia menekankan pentingnya pendampingan psikologis bagi anak tersebut agar dapat kembali menjalani hidup seperti anak-anak lainnya.
"Sebagai seorang ibu, saya sangat terenyuh. Hari ini bukan hanya penyambutan, tetapi juga awal pemulihan bagi Bilqis," ujarnya.
PKK Kabupaten Soppeng menegaskan siap memberikan perhatian dan pendampingan penuh kepada keluarga Bilqis selama proses pemulihan berlangsung.
Kedatangan Bilqis menjadi momen emosional bagi keluarga besar dan warga Soppeng yang mengikuti perkembangan kasus ini sejak mencuat ke publik.
Turut hadir dalam penyambutan di rumah jabatan, Ketua DPD NasDem Soppeng Ade Irawan, Lurah Botto H. Munadir, serta sejumlah pengurus TP PKK.
(Red)
