Aceh Utara, Kabartujuhsatu.news, Untuk memastikan kestabilan harga bahan pokok di wilayah binaannya, Babinsa Koramil 14/Tanah Jambo Aye Kodim 0103/Aceh Utara, Sertu Turman, melakukan pemantauan langsung ke sejumlah kios dan lapak pedagang di Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, Senin (3/11/2025).
Dalam pengecekan tersebut, harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau masih stabil. Untuk komoditas beras, jenis premium dijual Rp17.000 per kilogram dan beras medium Rp15.000 per kilogram. Kedelai dijual Rp15.000/kg, cabe merah keriting Rp80.000/kg, cabe rawit hijau Rp45.000/kg, bawang merah Rp35.000/kg, dan bawang putih Rp36.000/kg.
Sementara itu, harga gula pasir tercatat Rp18.000/kg, minyak goreng curah Rp20.000/kg, minyak goreng merek Bimoli Rp23.000/kg, Minyakita Rp17.000/kg, dan tepung terigu merek Segitiga Biru Rp12.000/kg.
Untuk bahan lauk-pauk, harga ayam potong masih bertahan di kisaran Rp32.000/kg, ayam kampung Rp50.000/kg, ikan tongkol Rp35.000/kg, ikan teri Rp100.000/kg, udang basah Rp80.000/kg, dan telur ayam broiler isi 30 butir Rp55.000.
Sedangkan untuk sayur dan kebutuhan pelengkap lainnya, harga tempe dan tahu masing-masing Rp5.000 per bungkus, pisang Rp15.000 per sisir, jeruk Rp12.000/kg, tomat Rp10.000/kg, kentang Rp15.000/kg, sawi hijau Rp12.000/kg, kangkung Rp6.000/kg, ketimun Rp6.000/kg, wortel Rp14.000/kg, kacang panjang Rp6.000/kg, kacang hijau Rp28.000/kg, kacang tanah besar Rp26.000/kg, serta gas LPG 3 kg dijual Rp25.000 per tabung.
Sertu Turman mengatakan, kegiatan pemantauan harga tersebut merupakan bagian dari tugas Babinsa dalam menjaga stabilitas ekonomi masyarakat di wilayah binaan.
“Kami turun langsung ke pasar untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap terkendali dan tidak memberatkan warga.
"Melalui komunikasi yang baik antara aparat dan pedagang, diharapkan kestabilan harga dapat terus terjaga,” ujarnya.
Pemantauan rutin ini juga menjadi sarana bagi Babinsa untuk mengetahui kondisi ekonomi masyarakat secara langsung di lapangan, sekaligus memperkuat hubungan antara TNI dan warga dalam menjaga ketahanan pangan di tingkat lokal.
(Red)





