Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Akademi Keperawatan (Akper) Putra Pertiwi Watansoppeng menggelar Wisuda Diploma Tiga (D-III) Angkatan XVII pada Selasa, 25 November 2025, yang dilangsungkan di Ballroom Triple 8 The Riverside Resort, Jalan Lompo No. 888, Watansoppeng.
Acara berlangsung mulai pukul 08.00 Wita dan dihadiri pimpinan yayasan, pejabat pemerintah, dosen, serta civitas akademika.
Turut hadir Ketua Yayasan Perguruan Akper Putra Pertiwi Watansoppeng Andi Abd. Rauf, S.Pd., Direktur Akper Putra Pertiwi NS. Nurhardianti, S.Kep., M.Kes., Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara, serta perwakilan Pemerintah Kabupaten Soppeng yang diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Dra. Hj. Andi Nurlina, MM. Para dosen, tenaga kependidikan, dan orang tua wisudawan memenuhi ruang acara.
Pada kesempatan tersebut sebanyak 14 wisudawan dan wisudawati secara resmi diambil sumpah dan dinyatakan lulus sebagai Ahli Madya Keperawatan (A.Md.Kep.), terdiri dari 13 perempuan dan 1 laki-laki.
Seluruh lulusan tahun ini juga mencatatkan prestasi kelulusan 100 persen Uji Kompetensi Nasional (UKOM).
Dalam sambutannya, Direktur Akper Putra Pertiwi Nurhardianti menyampaikan bahwa capaian tersebut menunjukkan kualitas pembelajaran dan komitmen para dosen.
Ia juga mengumumkan lulusan terbaik, yakni Yani, dengan IPK 3,94, putri pasangan Muhtar dan Yuliastati.
Dengan wisuda tahun ini, total alumni Akper Putra Pertiwi mencapai 743 orang.
Nurhardianti menjelaskan bahwa sebaran alumni semakin luas.
Selain bekerja di berbagai fasilitas kesehatan regional dan nasional, beberapa lulusan telah mengabdi di Jepang dan Arab Saudi.
Dua alumni juga tercatat lolos rekrutmen POLRI melalui jalur Bakomsus, sementara sejumlah lainnya diterima sebagai ASN dan P3K di berbagai daerah.
Wisuda tahun ini bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61.
Nurhardianti menegaskan bahwa momentum tersebut menjadi pengingat pentingnya tenaga kesehatan yang kompeten, tangguh, dan beretika dalam menghadapi tantangan zaman.
Selama tahun akademik 2024/2025, Akper Putra Pertiwi memperkuat pelaksanaan pembelajaran melalui program kampus luar dengan bekerja sama bersama PPNI Soppeng, PSC 119, BPBD, Damkar, dan PMI.
Mahasiswa mendapatkan pengalaman lapangan berupa simulasi kebencanaan, triage, penanganan trauma, hingga respon medis berbasis komunitas.
Selain itu, praktik klinik mahasiswa dilakukan di RSUD Latemmamala, RSUD Labuang Baji, RSKD Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar, serta RSKD Dadi Provinsi Sulawesi Selatan.
Institusi juga memperkuat kurikulum berbasis kompetensi, khususnya pada kegawatdaruratan, penanganan bencana, BHD, hingga simulasi penanganan henti napas dan mass casualty plan. Program BTCLS kini dalam tahap persiapan sebagai unggulan kompetensi.
Dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, institusi mencatat peningkatan kegiatan dengan rata-rata tiga sampai lima program setiap semester.
Beberapa penelitian dosen telah dipublikasikan di jurnal terakreditasi SINTA. Peningkatan penerima beasiswa KIP Kuliah turut menjadi indikator komitmen kampus dalam membuka akses pendidikan.
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Dra. Hj. Andi Nurlina, MM, mewakili Bupati Soppeng dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Akper Putra Pertiwi yang dinilai konsisten melahirkan tenaga keperawatan berkualitas.
Ia menyebut profesi perawat sebagai profesi yang bekerja dengan pengetahuan, keterampilan, dan empati.
Pemerintah daerah, katanya, berkomitmen terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan berharap lulusan Akper Putra Pertiwi dapat mengabdi di RSUD dan puskesmas.
Pada bagian akhir, Direktur Akper Putra Pertiwi menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, termasuk orang tua yang turut mengantar mahasiswa hingga meraih kelulusan.
Ia juga memohon maaf atas kekurangan selama penyelenggaraan pendidikan maupun acara wisuda.
Wisuda ditutup dengan pembacaan nama lulusan terbaik tiga besar, yakni:
Yani – IPK 3,94 – Judul KTI: Efektivitas Terapi Aktivitas Kelompok Stimulus Persepsi Halusinasi terhadap Kemampuan Klien dalam Mengontrol Halusinasi Pasien dengan Skizofrenia di RSUD Latemmamala Soppeng
Nur Winasari – IPK 3,91 – Judul KTI: Implementasi Edukasi Kesehatan terhadap Kepatuhan Pasien Diabetes Melitus dalam Mengelola Gula Darah Secara Mandiri di Puskesmas Cangadi
Desy Trianita – IPK 3,87 – Judul KTI: Implementasi Terapi Pijat Oksitosin untuk Meningkatkan Produksi ASI pada Ibu Nifas
Acara kemudian ditutup dengan prosesi foto bersama dan ucapan selamat dari keluarga serta tamu undangan.
(Red)





