Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Sejumlah pihak menyampaikan apresiasi terhadap penerapan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada proyek pembangunan lahan parkir di SDN 3 Lemba, Kabupaten Soppeng. Selasa (23/9/2025).
Proyek yang menelan anggaran lebih dari Rp300 juta ini dikerjakan oleh CV Aditya Gusal Perdana.
Pihak pelaksana memastikan bahwa aspek keselamatan menjadi prioritas utama selama proses pembangunan berlangsung.
Direktur pelaksana proyek Irfan menyampaikan bahwa penerapan K3 merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan, baik kepada pekerja maupun masyarakat sekitar lokasi pembangunan.
“Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi semua pekerja, serta untuk mematuhi peraturan yang berlaku,” jelasnya.
Pantauan di lokasi, kegiatan pembangunan yang terletak di Jalan Kemakmuran, pusat kota Watansoppeng, terlihat tertata dengan penerapan aturan K3.
Sejumlah pekerja menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti Helm, Rompi, sepatu, kaos tangan, sementara di sekitar area kerja juga dipasang tanda-tanda peringatan dan pengaman untuk mencegah potensi kecelakaan.
Salah seorang tokoh masyarakat Soppeng, Rustam Amin Tanggi, mengapresiasi langkah tersebut.
Menurutnya, penerapan K3 dalam setiap pekerjaan konstruksi merupakan hal yang sangat penting demi menjaga keselamatan pekerja maupun kenyamanan masyarakat sekitar.
“Kami berharap penerapan standar keselamatan kerja ini bisa menjadi contoh bagi semua proyek pembangunan di Soppeng.
"Hal ini tidak hanya melindungi para pekerja, tetapi juga memberi rasa aman bagi warga yang beraktivitas di sekitar lokasi proyek,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, penerapan K3 dalam proyek konstruksi meliputi sejumlah aspek penting, antara lain identifikasi dan penilaian risiko, pelatihan dan edukasi pekerja, penggunaan APD yang sesuai, inspeksi dan pemeliharaan rutin terhadap peralatan, penataan area kerja yang aman, hingga penyusunan prosedur penanganan darurat.
Dengan penerapan langkah-langkah tersebut, diharapkan risiko kecelakaan kerja dapat diminimalisir dan kualitas hasil pekerjaan tetap terjaga.
Selain itu, kesadaran akan pentingnya K3 juga diharapkan semakin tumbuh di kalangan pelaku konstruksi maupun masyarakat.
Apresiasi lain seperti penggunaan BPJS juga dilakukan oleh Pelaksana proyek ini dengan mengasuransikan para pekerja.
(Red)