Sidrap, Kabartujuhsatu.news, Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong percepatan tanam padi melalui program Indeks Pertanaman 300 (IP 300) sebagai langkah strategis memperkuat swasembada pangan nasional.
Salah satu wujud nyata program ini dilakukan di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) dengan menggelar kegiatan tanam pindah padi bersama Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif, Sabtu (6/9/2025).
Program IP 300 menargetkan petani dapat melakukan tiga kali tanam dalam setahun, sehingga produktivitas meningkat dan ketahanan pangan terjaga. Kabupaten Sidrap sendiri ditargetkan menjadi salah satu daerah penopang utama produksi beras nasional dengan capaian 1 juta ton gabah per tahun.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa percepatan tanam adalah kunci keberhasilan program IP 300.
“IP 300 adalah kunci percepatan produksi padi nasional. Jika setiap daerah mampu menanam tiga kali setahun, swasembada pangan bukan lagi mimpi,” tegas Mentan Andi Amran.
Hal senada disampaikan Kepala BPPSDMP Kementan, Idha Widi Arsanti, yang menekankan peran petani dan penyuluh sebagai ujung tombak.
“Dengan dukungan teknologi, pendampingan, dan program IP 300, kita bisa mewujudkan ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata, pemerintah menyalurkan bantuan alat dan sarana pengendali organisme pengganggu tanaman (POPT) kepada petani. Bantuan ini diharapkan mampu menjaga produktivitas sekaligus mengantisipasi serangan hama.
Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif menyampaikan komitmennya untuk menjadikan Sidrap sebagai lumbung pangan Sulawesi Selatan.
“Dengan IP 300, kita dorong peningkatan hasil produksi agar target satu juta ton gabah bisa tercapai. Sidrap siap mendukung swasembada pangan demi kesejahteraan petani,” tegasnya.
Sementara itu, Jamaluddin Al Afgani, Kepala BBPP Batangkaluku sekaligus Pj Brigade Pangan Sulawesi Selatan, mengingatkan pentingnya sinergi seluruh pihak.
“IP 300 hanya bisa terwujud jika ada kerjasama semua pihak, mulai dari petani, penyuluh, pemerintah daerah, hingga kementerian terkait,” jelasnya.
Acara ini dihadiri Bupati Sidrap, perwakilan Kementerian Pertanian, Brigade Pangan Sulsel, DPRD Sidrap, POPT, perwakilan Kementerian PUPR, dan para petani.
Dengan langkah ini, Sidrap menegaskan perannya sebagai sentra produksi pangan nasional dan mendukung terwujudnya kedaulatan pangan Indonesia.
(Red)
