Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Moh Candra Muchtar, S.Pd., M.Pd., Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Soppeng provinsi Sulawesi Selatan sekaligus anggota DPRD Kabupaten Soppeng, mengambil langkah strategis dengan membangun Rumah Aspirasi di Kecamatan Marioriawa.
Inisiatif ini dihadirkan sebagai sarana untuk menampung keluhan, kebutuhan, serta ide-ide masyarakat secara langsung.
Rumah Aspirasi tersebut dirancang sebagai pusat komunikasi politik yang inklusif dan transparan.
Fasilitas ini memungkinkan warga menyampaikan aspirasi mereka tanpa harus menempuh jarak jauh ke pusat kota.
Langkah ini menunjukkan komitmen Moh Candra Muchtar untuk memperkuat hubungan antara wakil rakyat dan konstituennya di masa jabatan legislatif periode keduanya.
Menurut Ketua Fraksi Demokrat DPRD Soppeng ini, Rumah Aspirasi bukan sekadar tempat konsultasi, melainkan gerakan nyata untuk menjembatani kebutuhan warga dengan lembaga pemerintahan.
Kehadirannya diharapkan menjadi solusi agar suara masyarakat tidak hanya didengar, tetapi juga ditindaklanjuti dengan cepat.
“Dengan hadirnya Rumah Aspirasi ini, kami ingin memastikan suara masyarakat Marioriawa dan sekitarnya didengar dan ditindaklanjuti".
"Ini bukan sekadar tempat konsultasi, melainkan sarana advokasi dan pengawalan program pembangunan,” ujar Moh Candra Muchtar usai menghadiri perayaan HUT ke-24 Partai Demokrat di Sekretariat DPC, Selasa (9/9/2025).
Menariknya, Rumah Aspirasi ini dibangun di tengah area perkebunan yang asri. Lokasi tersebut dipilih untuk memberikan suasana nyaman bagi warga saat menyampaikan gagasan maupun keluhan.
Candra berharap suasana ini dapat menciptakan diskusi produktif dan interaksi yang hangat antara masyarakat dengan perwakilannya.
Fasilitas ini juga dilengkapi dengan ruang dialog, area diskusi kelompok, serta meja konsultasi agar setiap kunjungan masyarakat mendapat pelayanan yang optimal.
Selain itu, Rumah Aspirasi akan dikelola oleh tim staf yang siap menerima pengaduan, usulan pembangunan, serta mendampingi proses administrasi terkait.
Selain fokus pada penyerapan aspirasi, Rumah Aspirasi juga akan digunakan untuk sosialisasi kebijakan, pelatihan keterampilan, dan forum dialog antara pemuda, pelaku UMKM, dan pemangku kepentingan.
Program-program ini dirancang untuk mendorong pemberdayaan masyarakat dan memperkuat kolaborasi di tingkat lokal.
Moh Candra menjelaskan bahwa Rumah Aspirasi ini akan menjadi titik koordinasi untuk program partai serta pengawasan terhadap implementasi kebijakan publik.
“Kami ingin menjadikan Rumah Aspirasi ini sebagai pusat pelayanan publik berbasis partisipasi masyarakat".
"Semua aspirasi akan kami data, kami kawal, dan kami tindak lanjuti sesuai mekanisme,” tegasnya.
Candra menargetkan agar kehadiran Rumah Aspirasi dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan Desa dan Kecamatan.
Ia juga menekankan pentingnya transparansi dalam setiap proses, sehingga masyarakat dapat ikut mengawasi jalannya program pemerintah.
“Harapan kami, Rumah Aspirasi ini bisa menjadi role model pelayanan publik yang dekat dengan rakyat, akuntabel, dan responsif".
"Ini adalah bentuk tanggung jawab moral kami sebagai wakil rakyat untuk selalu hadir di tengah masyarakat,” terangnya.
Langkah pendirian Rumah Aspirasi ini sejalan dengan strategi Partai Demokrat dalam memperkuat kedekatan dengan masyarakat melalui pendekatan partisipatif.
Sebagai Ketua Fraksi Demokrat di DPRD Soppeng, Moh Candra berkomitmen mendorong program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, mulai dari perbaikan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi lokal, hingga peningkatan kualitas layanan publik.
Melalui upaya ini, ia berharap Rumah Aspirasi dapat menjadi jembatan komunikasi yang efektif, mempercepat penanganan persoalan masyarakat, serta menjadi ruang sinergi antarpemangku kepentingan demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Soppeng.
(Her)
