Tragedi Paskibra, Kisah Pilu Seorang Pemudi yang Gugur di Tanah Asing
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Tragedi Paskibra, Kisah Pilu Seorang Pemudi yang Gugur di Tanah Asing

    Kabartujuhsatu
    Sabtu, 16 Agustus 2025, Agustus 16, 2025 WIB Last Updated 2025-08-16T11:42:40Z
    masukkan script iklan disini


    Jakarta, Kabartujuhsatu.news, Sebuah kisah memilukan datang dari perjuangan seorang anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) yang tewas bukan karena lawan di medan perang, melainkan pengkhianatan dari sesama anak bangsa.


    Kisah ini mengungkap luka dalam yang jarang terangkat ke permukaan, tentang pengorbanan yang tak dihargai dan kehormatan yang dirampas secara diam-diam.


    Pemudi yang berjuang demi negara ini meninggalkan rumah dengan harapan kembali sebagai kebanggaan keluarga dan bangsa.


    Namun, nasib berkata lain, Tubuh Devi Febriani (15) ditemukan tergeletak di tanah asing, di sebuah perkebunan kelapa sawit, tanpa pelukan kasih dan tanpa penghormatan yang layak.


    Tidak ada nama yang tercantum di batu nisannya, hanya kesunyian yang menjadi saksi bisu pengorbanannya.


    Tragedi ini bukan disebabkan oleh peluru musuh, melainkan oleh pengkhianatan dari anak tetangga sendiri.


    "Kami sangat terpukul mendengar kisah ini. Seharusnya setiap pengorbanan untuk negara mendapat penghormatan yang sepantasnya, bukan malah dilupakan dan dicederai oleh tindakan keji dari sesama warga negara," ujar seorang perwakilan organisasi kepemudaan yang mendukung keadilan untuk almarhumah.


    "Kami mendesak pihak berwenang untuk segera mengungkap kebenaran dan memberikan keadilan, serta memastikan bahwa nama dan jasa almarhum diakui dengan benar."


    Kisah ini menjadi pengingat pahit bahwa pengorbanan seorang pahlawan tidak selalu berakhir dengan penghargaan.


    Meskipun telah gugur dalam keadaan penuh luka dan aib, pemudi tersebut tetap berjuang untuk tanah air tercinta.


    Sebelumnya, korban bernama Diva Febriani (15) dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Selasa,  29 Juli 2025 usai mengikuti latihan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat kecamatan.


    Dua hari dilakukan pencarian akhirnya warga menemukan jasad Devi Febriani terkubur separuh badan tanpa busana di lubang bekas galian alat berat perkebunan sawit Desa Teluk, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal sekira pukul 17.00 WIB, Kamis, 31 Juli 2025.


    Dalam kasus ini, penyidik menyita sejumlah barang bukti, yakni sepeda motor milik korban yang dikendarai saat korban pergi dan satu unit ponsel milik korban yang diambil pelaku usai membunuh korban.


    "Ini barang bukti yang kita amankan ada beberapa barang milik korban termasuk sepeda motor yang dikendarai saat
    korban pergi. Kemudian ada handphone juga," beber Ipda Bagus Seto, Kasi Humas Polres Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara. Dikutip di kanal youtube MetroTV, Sabtu (16/8/2025). 


    Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini pelaku mendekam disel tahanan Mapolres Mandailing Natal, Sumatera Utara.


    Pelaku yang bernama Yunus dijerat dengan pasal undang-undang perlindungan anak yang ancaman hukumannya dua puluh tahun penjara.


    (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini