Makassar, Kabartujuhsatu.news, Ratusan orang yang tergabung dalam Forum Pemerhati Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Sulawesi Selatan menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Sulsel, Senin (25/8/2025).
Mereka menuntut pengusutan dugaan praktik pertambangan ilegal yang disebut dilakukan oleh PT Garton Precast Indonesia.
Massa membawa spanduk dan poster bertuliskan kecaman terhadap aktivitas tambang ilegal yang dinilai merusak lingkungan dan mengabaikan aspek keselamatan kerja.
“Tambang ilegal ini sudah menimbulkan banyak kerugian bagi masyarakat dan lingkungan. DPRD tidak boleh tinggal diam, harus ada tindakan nyata,” tegas Jenderal Lapangan aksi, Bung Cimeng, dalam orasinya.
Para demonstran mendesak DPRD dan aparat penegak hukum untuk menindak tegas perusahaan tersebut. Mereka memperingatkan bahwa jika dibiarkan, kerusakan lingkungan akan semakin parah dan bisa memicu konflik sosial.
Usai berorasi, perwakilan massa diterima dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama anggota DPRD Sulsel.
Pihak DPRD berjanji memanggil perusahaan terkait serta instansi pengawas tambang untuk meminta klarifikasi.
Forum Pemerhati K3 menegaskan akan terus mengawal kasus ini hingga ada kepastian hukum. Mereka mendesak pencabutan izin PT Garton Precast Indonesia jika terbukti melanggar aturan.
(Red/*)
.jpg "Polsek Lalabata Polres Soppeng Intensif Patroli Malam, THM Jadi Fokus Pengawasan")