Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Menyambut Tahun Pelajaran 2025/2026, SDN 7 Salotungo kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun tata kelola pendidikan yang profesional dan berkelanjutan.
Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) secara menyeluruh untuk seluruh elemen sekolah.
Langkah ini mendapat apresiasi langsung dari Pengawas Gugus 1 Kabupaten Soppeng, yang hadir dalam kegiatan tersebut dan memberikan pandangan positif atas inisiatif proaktif sekolah.
"SDN 7 Salotungo telah menunjukkan bahwa reformasi pendidikan bukan hanya tentang kurikulum, tetapi juga menyangkut bagaimana sekolah dikelola secara sistematis dan kolaboratif," ujar Pengawas Gugus 1 dalam sambutannya. Senin (7/7/2025).
SOP yang disusun mencakup seluruh peran penting di sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru kelas, guru PJOK, PAI, dan Bahasa Inggris, hingga staf seperti operator, pustakawan, satpam, cleaning service, dan pengelola unit-unit inovatif sekolah.
Unit-unit tersebut mencakup:
Bank Sampah Makkeguna
Kantin Sehat Mabbarakka
Masagena Mart
TPPK (Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan)
Sanggar Masumange
Sanggar Masumange sendiri mengelola tiga program unggulan yang menyatu dalam penguatan Profil Pelajar Pancasila, yakni:
Kursus Bahasa Inggris (English for Young Learners)
Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA)
Kursus Calistung (membaca, menulis, berhitung)
Membangun Budaya Kerja Akuntabel
Kepala SDN 7 Salotungo, Abdul Asis, S.Pd.I, menegaskan bahwa SOP yang dibuat tidak sekadar untuk memenuhi kewajiban administrasi.
"SOP ini kami susun agar seluruh warga sekolah memahami peran dan tanggung jawabnya masing-masing. Ini bagian dari upaya membangun budaya kerja yang transparan, terukur, dan bisa dievaluasi bersama," jelasnya.
Pendekatan kolaboratif dalam proses penyusunan SOP dengan melibatkan semua unsur sekolah dinilai Pengawas sebagai contoh nyata transformasi manajemen partisipatif.
"Inisiatif SDN 7 Salotungo ini menjadi sinyal bahwa sekolah ini tidak hanya fokus pada inovasi pembelajaran, tetapi juga pada sistem kerja yang solid dan terstruktur, terang Pengawas Gugus 1 Sudirman, S.Sos, S. Pd.
Menurutnya, "Program-program unggulan seperti Masagena Mart dan Bank Sampah Makkeguna tidak hanya memperkaya pengalaman siswa, tapi juga menanamkan nilai-nilai ekonomi, lingkungan, dan karakter sejak dini".
“Kami melihat SDN 7 Salotungo sebagai calon barometer sekolah dasar berbasis mutu di Kabupaten Soppeng. Inovasi akan hidup lama jika sistemnya kuat.” tandasnya.
(Red)