Polres Soppeng Tanam Jagung di Lahan Perhutanan Sosial, Dukung Kemandirian Pangan Nasional
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Polres Soppeng Tanam Jagung di Lahan Perhutanan Sosial, Dukung Kemandirian Pangan Nasional

    Kabartujuhsatu
    Rabu, 09 Juli 2025, Juli 09, 2025 WIB Last Updated 2025-07-10T01:26:53Z
    masukkan script iklan disini


    Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional kembali ditunjukkan melalui aksi nyata di Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan.


    Pada Rabu (9/7/2025), Polres Soppeng menggelar kegiatan penanaman jagung serentak yang dipusatkan di Dusun Mattiro Bulu, Desa Bulue, Kecamatan Marioriawa.


    Kegiatan ini merupakan bagian dari program Penanaman Jagung Serentak Kuartal III yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia.


    Sinergi antara Polri, Kementerian Pertanian, dan Perum Perhutani menjadi landasan utama dalam pelaksanaan program tersebut.


    Di Soppeng, jajaran Polres bersama Forkopimda dan kelompok tani hutan (KTH) menanam bibit jagung di atas lahan perhutanan sosial seluas kurang lebih tiga hektare.


    Selain sebagai simbol kepedulian terhadap sektor pertanian, kegiatan ini juga menjadi langkah konkret menuju swasembada pangan di tingkat daerah.



    Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., menegaskan bahwa penanaman ini bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari strategi bersama menghadapi tantangan pangan di masa depan.


    “Ini bentuk kontribusi Polri dalam mewujudkan ketahanan pangan. Kami berharap masyarakat, khususnya kelompok tani, dapat mengelola lahan ini secara maksimal dan berkelanjutan,” ujar Kapolres.


    Ia juga menekankan pentingnya peran aktif penyuluh dan kelompok tani dalam menjaga produktivitas serta kelestarian kawasan perhutanan sosial yang menjadi tumpuan ekonomi dan lingkungan masyarakat setempat.


    Kegiatan berlangsung lancar dan disambut antusias oleh warga.


    Nuansa kebersamaan tampak kental selama acara berlangsung, menandakan kuatnya semangat kolaboratif antara aparat keamanan dan masyarakat demi terwujudnya swasembada pangan di tahun 2025.


    (Red) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini