Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Musim tanam padi di Kabupaten Soppeng yang awalnya menjanjikan kini mulai dihadapkan pada ancaman kekeringan. Para petani resah lantaran pasokan air berkurang drastis akibat musim kemarau yang mulai berkepanjangan.
Pemerhati pertanian Kabupaten Soppeng, Andi Mallingkara, mengungkapkan bahwa kondisi sawah saat ini sudah sangat membutuhkan air agar tanaman padi dapat tumbuh maksimal.
"Kalau menunggu hujan mungkin agak sulit karena tanaman padi sekarang ini benar-benar membutuhkan air," ujarnya kepada media ini, Rabu (30/7/2025).
Menurut Andi Malik, solusi yang paling memungkinkan saat ini adalah dengan mengambil air dari sungai melalui pompanisasi untuk mengairi sawah.
Ia pun mendesak pemerintah daerah dan dinas terkait agar turun langsung melihat kondisi di lapangan.
"Kami harap pemerintah memberikan perhatian khusus. Setidaknya dengan bantuan pompa air bagi masyarakat tani yang belum mendapatkan," jelasnya.
Ia juga menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur irigasi jangka panjang agar masalah serupa tidak terus berulang setiap musim kemarau.
"Jangan tunggu sampai tanaman rusak atau gagal panen. Ini menyangkut ketahanan pangan daerah kita," tegas Andi Malik sapaan akrab pemerhati pertanian ini.
Hingga kini, para petani di Soppeng berharap adanya langkah cepat dari pemerintah daerah agar mereka dapat mempertahankan tanaman padi hingga masa panen tiba.
(Red/*)