Aceh Barat Daya, Kabartujuhsatu.news, Dalam atmosfer penuh kehangatan dan spiritualitas, Jamaluddin Idham, S.H., M.H., Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, menyerahkan bantuan satu unit mobil operasional kepada ulama kharismatik Aceh, Abuya Syehk H. Amran Waly Al-Khalidi. Ahad (13/7/2025).
Bantuan ini diberikan secara pribadi, sebagai bentuk kepedulian dan dukungan atas perjuangan dakwah Abuya yang konsisten mengangkat nilai-nilai tauhid dan tasawuf di tengah masyarakat.
Prosesi penyerahan berlangsung di Pesantren Tauhid Irfani, disaksikan oleh para jamaah dan pengurus Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf (MPTT), lembaga yang selama ini menjadi garda terdepan dalam menyebarkan ajaran tauhid murni dan tasawuf yang berlandaskan syariat Islam.
Dalam sambutannya, Jamaluddin menekankan bahwa bantuan tersebut diberikan tanpa embel-embel jabatan atau kepentingan politik, melainkan sebagai bentuk kasih sayang dan penghargaan pribadi kepada Abuya serta perjuangan beliau dalam membimbing umat.
“Ini adalah wujud kecintaan kami kepada perjuangan Abuya dalam menyiarkan Islam".
"Kami berharap kendaraan ini dapat menjadi sarana yang memudahkan langkah dakwah beliau ke pelosok-pelosok negeri,” ujar Jamaluddin.
Lebih lanjut, ia menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung perjuangan MPTT di tingkat nasional melalui perannya di parlemen.
Dukungan tersebut diharapkan dapat memperluas jangkauan dakwah dan memperkuat peran pesantren serta lembaga-lembaga keagamaan dalam membangun karakter bangsa.
“InsyaAllah, dalam kapasitas saya sebagai Anggota DPR RI, saya akan terus memperjuangkan aspirasi umat, termasuk MPTT, agar syiar Islam semakin kokoh di bumi Indonesia,” tuturnya.
Ucapan syukur dan apresiasi juga datang dari Ketua Umum MPTT Indonesia, Abi Sahal, yang menyebut bantuan tersebut sebagai bukti nyata cinta kepada agama dan ulama.
“Ini bukan sekadar bantuan fisik, melainkan simbol ikatan batin antara umat dengan ulama. Semoga Allah SWT membalas kebaikan beliau dan keluarga dengan keberkahan yang berlipat-lipat,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan bagi Abuya Amran Waly Al-Khalidi agar senantiasa diberi kesehatan, kekuatan, dan umur panjang dalam meneruskan misi dakwah yang luhur.
(Red)