Generasi Muda dan Brigade Pangan, Membangun Ketahanan Pangan di 2025
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Generasi Muda dan Brigade Pangan, Membangun Ketahanan Pangan di 2025

    Kabartujuhsatu
    Selasa, 22 Juli 2025, Juli 22, 2025 WIB Last Updated 2025-07-23T06:28:55Z
    masukkan script iklan disini


    Gowa, Kabartujuhsatu.news- Untuk memperkuat peran generasi muda dalam ketahanan pangan nasional, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku terus membina Brigade Pangan (BP) di wilayah binaan. Kegiatan ini menjadi strategi penting memastikan keberlanjutan program pertanian modern.

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan, Program Brigade Pangan tak hanya mengoptimalkan lahan, tapi juga menjadi model pemberdayaan petani berkelanjutan.

    “Brigade ini adalah bentuk regenerasi petani lewat keterlibatan generasi milenial. Dengan pendampingan terstruktur, mereka akan jadi bagian dari transformasi pertanian modern,” tegas Amran.

    Sejalan dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menambahkan, pihaknya berkomitmen mencetak SDM pertanian yang adaptif teknologi demi swasembada pangan.

    Karena itu, Kepala BBPP Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani menyemangati anggota Brigade Pangan Anabanna dan Lasiwala saat kunjungan di Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, Kamis (17/7/2025).

    Ia menegaskan, Brigade Pangan adalah ujung tombak transformasi pertanian di daerah. Jamaluddin mendorong agar BP menyusun perencanaan matang dan membangun kemitraan strategis, agar seluruh anggota aktif berperan dan alat mesin pertanian (alsintan) dimanfaatkan optimal.

    “Dengan pemanfaatan alsintan yang baik, penghasilan anggota juga bisa meningkat,” jelasnya.

    Jamaluddin mengingatkan, Brigade Pangan adalah program resmi pemerintah. Jika ada anggota yang tidak aktif, bisa diganti dengan yang lebih siap dan mau bekerja.

    “Brigade Pangan harus kompak dan solid. Tanpa kerja sama antaranggota, sulit mencapai hasil maksimal. Jaga komunikasi, saling dukung, dan bangun rasa tanggung jawab bersama,” tegasnya.

    (Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini