Luwu, Kabartujuhsatu.news, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku bersama para pemangku kepentingan menggelar Rapat Koordinasi Luas Tambah Tanam (LTT) di Kabupaten Luwu untuk menyamakan persepsi dan strategi peningkatan produksi padi nasional.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional di tengah tantangan krisis pangan global. Rabu (28/5/2025).
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa LTT menjadi strategi utama dalam peningkatan produksi padi nasional.
“Kami membuka lahan sawah baru di daerah potensial, memanfaatkan kondisi cuaca yang mendukung, serta memastikan ketersediaan air dan benih. Semua ini dilakukan untuk memperkuat produksi padi nasional,” ujarnya.
Pernyataan tersebut menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan melalui optimalisasi lahan dan pemanfaatan sumber daya yang ada.
Rapat koordinasi ini turut dihadiri berbagai pihak, termasuk Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga.
“Program sebesar ini tidak bisa dijalankan sendiri. Diperlukan kerja sama lintas lembaga dan lintas daerah. Penyuluh pertanian adalah garda terdepan yang harus kita dukung sepenuhnya,” jelasnya.
Kolonel Kav. Donova Pri Pamungkas juga menegaskan bahwa swasembada pangan merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang harus diwujudkan melalui komunikasi dan kerja sama yang solid.
Sementara itu, Fitriani selaku Pj. Swasembada Pangan Luwu menyampaikan bahwa hasil Survei Investasi Desain untuk optimasi lahan rawa telah memenuhi kriteria pembentukan Brigade Pangan. Brigade ini akan berperan penting dalam pencapaian target LTT di daerah.
Kepala Dinas Pertanian Luwu, Jumardin, meminta agar para koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) segera mengidentifikasi permasalahan di lapangan dan mencari solusi konkret untuk mendukung kelancaran pelaksanaan program di tingkat kecamatan.
Ia juga berharap agar penyuluh pertanian tetap konsisten dalam mengawal pelaksanaan LTT demi tercapainya target nasional.
Melalui kolaborasi yang kuat dan semangat kebersamaan, diharapkan target peningkatan produksi padi nasional dapat tercapai. Langkah ini sekaligus memperkuat ketahanan pangan Indonesia di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
Kementerian Pertanian Republik Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan produksi dan produktivitas sektor pertanian melalui berbagai strategi dan program unggulan, guna mewujudkan ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia.
(Red)