RSUD Haji Makassar Gelar Skrining Gizi, 200 Balita Jalani Pemeriksaan Stunting
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    RSUD Haji Makassar Gelar Skrining Gizi, 200 Balita Jalani Pemeriksaan Stunting

    Kabartujuhsatu
    Kamis, 12 Juni 2025, Juni 12, 2025 WIB Last Updated 2025-06-14T05:30:13Z
    masukkan script iklan disini


    Makassar, Kabartujuhsatu.news, Dalam upaya mendukung program nasional percepatan penurunan stunting, UPT RSUD Haji Makassar bersama Dinas Kesehatan Kota Makassar menggelar skrining gizi bagi 200 balita. Kamis (12/6/2025).


    Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk memastikan setiap anak mendapatkan penanganan sesuai dengan kondisi gizinya.


    Direktur RSUD Haji Makassar, dr. Evi Mustikawati Arifin, menyampaikan bahwa skrining dilakukan oleh tim khusus yang terdiri dari dokter spesialis anak, dokter gizi klinik, dan tenaga kesehatan lainnya.


    “Skrining ini penting agar intervensi bisa tepat sasaran. Kami tidak langsung memberi bantuan gizi, tapi memulai dengan pemeriksaan menyeluruh,” jelas dr. Evi.



    Balita yang terindikasi mengalami stunting akan mendapatkan Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PKMK) berupa susu formula khusus sebagai bagian dari pendampingan medis berkelanjutan.


    Kegiatan ini sejalan dengan arahan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, dan Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi, yang menargetkan penurunan angka stunting sebagai prioritas pembangunan lima tahun ke depan.


    “Kami berharap kesadaran orang tua terhadap pentingnya gizi seimbang sejak dini makin meningkat, karena ini kunci utama mencegah stunting,” tambah dr. Evi.


    Gerakan Nasional Percepatan Penurunan Stunting menjadi bagian penting dari strategi Indonesia Emas 2045.


    Melalui kerja sama lintas sektor dan intervensi gizi yang tepat, diharapkan target prevalensi stunting nasional sebesar 14 persen pada tahun 2025 dapat tercapai.


    (Red/*) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini