Muhammad Noval Afkar Wakili Gugus 3 Kecamatan Lalabata dalam Lomba Bertutur Tingkat Kabupaten Soppeng 2025
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Muhammad Noval Afkar Wakili Gugus 3 Kecamatan Lalabata dalam Lomba Bertutur Tingkat Kabupaten Soppeng 2025

    Kabartujuhsatu
    Rabu, 11 Juni 2025, Juni 11, 2025 WIB Last Updated 2025-06-11T07:50:41Z
    masukkan script iklan disini


    Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Muhammad Noval Afkar, siswa berbakat dari SDN 237 Aletellue, berhasil mewakili Gugus 3 Kecamatan Lalabata dalam ajang Lomba Bertutur tingkat Kabupaten Soppeng yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Soppeng. Rabu (11/6/2025).


    Acara yang berlangsung meriah ini menjadi ajang penting untuk menumbuhkan minat baca dan kecintaan terhadap cerita rakyat di kalangan siswa.


    Noval menunjukkan kemampuan bertutur yang memukau di hadapan dewan juri dan para hadirin.


    Dengan persiapan matang serta bimbingan dari para guru pembimbing, Noval diharapkan mampu memberikan penampilan terbaiknya dan membawa prestasi bagi sekolah serta gugusnya.


    Kepala SDN 237 Aletellue, Muhlis menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas partisipasi Noval dalam lomba ini.


    “Kami sangat bangga dengan Noval. Keikutsertaannya dalam lomba ini tidak hanya menunjukkan bakatnya, tetapi juga semangatnya dalam melestarikan budaya bertutur.



    "Semoga Noval bisa memberikan yang terbaik dan menjadi inspirasi bagi teman-teman lainnya,” ujar Kepala Sekolah.


    Sementara itu, Rudi Wiratman, wali kelas V sekaligus pembina kegiatan bertutur di SDN 237 Aletellue, menegaskan bahwa lomba ini merupakan ajang latihan sekaligus sarana meningkatkan kepercayaan diri bagi Noval.


    “Yang penting ada usaha berlatih untuk tampil dulu, masalah juara di belakang pi,” ungkapnya.


    Lomba bertutur ini juga menjadi wadah bagi para siswa untuk mengembangkan kemampuan berbicara di depan umum serta meningkatkan kreativitas mereka dalam bercerita.


    Lomba bertutur merupakan agenda tahunan yang digelar untuk memupuk minat baca sekaligus menjaga tradisi cerita rakyat tetap hidup di kalangan generasi muda.


    Diharapkan melalui kegiatan seperti ini, budaya bertutur dapat terus berkembang dan memberikan manfaat positif bagi siswa serta masyarakat luas.


    (Red) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini