Kementan Perkuat Sinergi Penyuluh untuk Capai Indeks Pertanaman 300 di Luwu Timur
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Kementan Perkuat Sinergi Penyuluh untuk Capai Indeks Pertanaman 300 di Luwu Timur

    Kabartujuhsatu
    Rabu, 21 Mei 2025, Mei 21, 2025 WIB Last Updated 2025-05-21T10:08:34Z
    masukkan script iklan disini


    Luwu Timur, Kabartujuhsatu.news, UPT Kementan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku menggelar rapat koordinasi bersama seluruh penyuluh pertanian di Kabupaten Luwu Timur sebagai bagian dari dukungan terhadap program strategis Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produksi dan ketahanan pangan nasional. Senin (19/5/2025).


    Rapat yang berlangsung di Desa Margo Mulyo, Kecamatan Tomoni Timur ini menjadi langkah nyata mempercepat implementasi program peningkatan indeks pertanaman (IP) dari 300 hingga 400.


    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan peran penting penyuluh pertanian dalam mendorong produktivitas nasional.


    “Penyuluh adalah ujung tombak pembangunan pertanian. Kalau penyuluh kuat, pertanian kita pasti hebat".


    "Target IP 300 harus kita kejar demi ketahanan pangan nasional,” ujarnya.


    Senada dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menekankan pentingnya sinergi dan kecepatan adaptasi penyuluh terhadap program nasional Luas Tambah Tanam (LTT).


    Menurutnya, penyuluh harus menjadi solusi nyata di tengah petani dengan menguasai data, pola tanam, dan antisipasi strategi agar kebijakan pertanian efektif di lapangan.


    Dalam rapat tersebut dibahas berbagai strategi untuk mencapai target IP 300, termasuk pemilihan lokasi penakar benih guna mendukung kemandirian benih serta identifikasi potensi lahan yang didukung sistem irigasi yang memadai.


    Kepala BBPP Batangkaluku sekaligus PJ Swasembada Pangan Kabupaten Luwu Timur, Jamaluddin Al Afgani, menekankan pentingnya konsolidasi dan sinergi antarpenyuluh.



    “Seluruh penyuluh diminta menyusun pola tanam IP 300 di wilayah binaan masing-masing serta melakukan analisis permasalahan dan solusi dalam pelaksanaannya,” katanya.


    Program peningkatan IP menjadi bagian kunci strategi nasional dalam mewujudkan Swasembada Pangan dengan pendekatan berbasis data, teknologi, dan sumber daya manusia yang handal.


    Kementerian Pertanian optimistis Luwu Timur dapat membuka jalan menuju IP 400.


    BBPP Batangkaluku juga berkomitmen meningkatkan kapasitas penyuluh melalui pelatihan teknis, pendampingan lapangan, dan penguatan koordinasi lintas sektor demi terciptanya pertanian yang tangguh, mandiri, dan berkelanjutan di Luwu Timur.


    Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku merupakan lembaga di bawah Kementerian Pertanian yang fokus pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia pertanian melalui pelatihan dan pendampingan.


    BBPP Batangkaluku berperan penting dalam mendukung program pertanian nasional untuk mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada pangan di Indonesia.


    (Red) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini