Buka Rakor Percepatan Pembentukan PPKD, Wabup Sipri Sampaikan Pesan Penting
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Buka Rakor Percepatan Pembentukan PPKD, Wabup Sipri Sampaikan Pesan Penting

    Kabartujuhsatu
    Senin, 09 Januari 2023, Januari 09, 2023 WIB Last Updated 2023-01-10T00:45:28Z
    masukkan script iklan disini

    Borong, Kabartujuhsatu.news, - Wakil Bupati Manggarai Timur, Siprianus Habur, membuka Rapat Koordinasi Percepatan Pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) untuk Gelombang I Tingkat Kabupaten Manggarai Timur yang langsungkan di ruang rapat kantor Bupati Manggarai Timur. Senin (9/1/2023).

    Rapat koordinasi yang dihadiri oleh 12 orang Camat dan Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) dari 65 desa yang akan menyelenggarakan Pilkades serentak pada bulan Mei 2023 dan dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati di Lehong.

    Wabup Sipri menyampaikan bahwa Pilkades serentak bulan Mei 2023 merupakan salah satu dan pesta demokrasi pertama dari rangkaian pesta demokrasi yang akan dilaksanakan di Manggarai Timur.

    “Sebagai pesta demokrasi pertama dari beberapa pesta demokrasi maka pelaksanaan Pilkades di Matim harus bisa kita laksanakan dengan tertib, aman dan lancar.

    "Keamanan dan kenyamanan adalah tujuan kita bersama.

    "Jangan sampai pelaksanaan Pilkades merusak hubungan keluarga dan kekerabatan yang ada", ujarnya.

    Selain itu, Wabup yang didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Gaspar Nanggar, juga menekankan pentingnya peran BPD dalam rangkaian kegiatan Pilkades.


    “Bapak Ibu sebagai anggota BPD adalah yang meletakan dasar untuk pelaksanaan Pilkades dengan membentuk panitia Pilkades", jelasnya.

    "Netralitas dan profesionalisme harus dikedepankan, pilihlah panitia sesuai dengan aturan yang berlaku.

    "Kesampingkan kepentingan pribadi dan golongan, tegas Wabup.

    "Jangan sampai juga BPD mengintervensi panitia sehingga mencederai proses demokrasi.

    "Jika ada persoalan baiknya diselesaikan melalui musyawarah, karena komunikasi yang baik adalah cara efektif menyelesaikan soal.

    "Jika tidak dapat diselesaiakan bersama maka coba kita ubah strategi penyelesaian, " tandasnya.

    Penulis: Ardi
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini