Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Sebut Teken Kontrak Pembangunan IKN Dilakukan Pekan Ini
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Sebut Teken Kontrak Pembangunan IKN Dilakukan Pekan Ini

    Kabartujuhsatu
    Senin, 31 Oktober 2022, Oktober 31, 2022 WIB Last Updated 2022-10-31T15:43:22Z
    masukkan script iklan disini

    Jakarta, Kabartujuhsatu.news, - Pembangunannya ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur terus dikebut.

    Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan penandatanganan kontrak untuk proyek pembangunan Istana Presiden di IKN baru bakal dilakukan pekan ini.

    "Untuk istana presiden di IKN baru mau kontrak pada pekan ini," ujar Basuki dilansir dari Antara, Senin (31/10/2022).

    Basuki menambahkan proyek pembangunan yang sedang dikerjakan saat ini di IKN adalah proyek infrastruktur air dan hunian pekerja untuk konstruksi.

    Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan jika tidak ada sanggahan dari peserta tender, penandatanganan kontrak untuk proyek pembangunan istana negara di IKN akan dilakukan pada pekan ini.


    "Insya Allah Rabu atau Kamis tergantung ada sanggahan atau tidak. Kalau tidak ada sanggahan, Insya Allah bisa kami tanda tangan kontraknya pekan ini," ujar Endra.

    Menurutnya, penetapan pemenang proyek istana negara sudah dilakukan, namun Kementerian PUPR masih menunggu apakah ada sanggahan atau tidak dari peserta tender yang lainnya.

    Kalau tidak ada, berarti Kementerian PUPR akan melanjutkan proses dengan melakukan penandatangan dengan pemenang proyek, yang kemudian ditindaklanjuti dengan penerbitan surat perintah mulai kerja (SPMK).

    Sebelumnya, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PT PP menjadi pemenang proyek pembangunan bangunan gedung istana negara dan lapangan upacara pada Kawasan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara.

    PT PP terpilih sebagai pemenang dengan nilai penawaran Rp 1,34 triliun dari total nilai pagu proyek tersebut sebesar Rp 1,5 triliun.

    (Red/DC).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini