APN 2022, APKASI Dukung dan Apresiasi Pemerintah Tingkatkan Penjualan Produk UMKM Melalui e-katalog LKPP
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    APN 2022, APKASI Dukung dan Apresiasi Pemerintah Tingkatkan Penjualan Produk UMKM Melalui e-katalog LKPP

    Kabartujuhsatu
    Jumat, 26 Agustus 2022, Agustus 26, 2022 WIB Last Updated 2022-08-26T13:41:50Z
    masukkan script iklan disini

    Jakarta, Kabartujuhsatu.news,-Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) sebagai organisasi yang menaungi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia, sangat mendukung dan mengapreasisi langkah pemerintah meningkatkan penjualan produk-produk UMKM melalui e-katalog LKPP ini, 26/08/2022.

    "Kami juga sangat berterima kasih dan mengapresiasi Kepala LKPP yang telah memangkas proses bisnis penayangan produk e-katalog dari sebelumnya harus melalui 8 tahapan menjadi 2 tahapan saja.

    Tentunya, hal ini akan mempermudah pemerintah daerah membangun dan mengembangkan e-katalog daerah.

    Dengan kemudahan-kemudahan ini, Apkasi meyakini produk-produk UMKM akan semakin berkembang yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan masyarakat daerah.

    APN 2022 ini memberikan ruang interaksi yang cukup luas kepada para penyedia barang/jasa pemerintah dan pemerintah daerah.

    Bagi pemerintah daerah, ajang ini dapat memberikan ruang seluas-luasnya untuk melihat secara langsung kualitas barang yang ditawarkan dan selain itu, ajang ini dapat menghindari pemerintah daerah dari perusahaan-perusahaan fiktif penyedia barang/jasa.

    Sedangkan bagi Para Penyedia Barang/Jasa, kegiatan ini dapat dikatakan sebagai ONE STOP PROMOTION & INFORMATION.

    Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan, pihaknya memiliki tanggung jawab menjaga dan mendorong pemulihan perekonomian nasional pasca pandemi Covid-19.

    Karena itu, dia menuturkan gelaran Apkasi Otonomi Expo 2022 (AOE 2022) dijadikan momentum pemulihan ekonomi daerah yang berdampak pada pemulihan ekonomi nasional.

    Dia menyebut tema AOE 2022 senada dengan tema G20.

    "Tema dari Apkasi Ekonomi Ekspo 2022 kali ini adalah Pulihkan Ekonomi Daerah Melalui Jejaring Global.

    Tema ini tentunya berkaitan erat dengan tema G20 'Recover Together, Recover Stronger," kata Sutan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Rabu (27/8/2022).

    Menurut Sutan Riska," pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 harus dilakukan secara kolektif.

    Pemulihan ini, kata dia, juga harus dilakukan melalui jejaring nasional hingga global.

    Sutan menjelaskan kegiatan AOE 2022 punya makna sejarah. Dia menilai acara tersebut sebagai momentum proses memperjuangkan otonomi daerah seiring dengan proses reformasi 1998 yang hasilnya dapat dinikmati saat ini.

    "Otonomi daerah yang kita nikmati sekarang adalah hasil perjuangan panjang yang harus kita rawat sebaik-baiknya untuk kesejahteraan rakyat di kabupaten," ujar dia.

    Sutan menyatakan pada AOE 2022 diikuti sebanyak 247 Kabupaten se-Indonesia. Angka ini jauh lebih banyak ketimbang AOE tahun lalu yang hanya diikuti sebanyak 115 Kabupaten.

    "Dengan semakin menurunnya kasus Covid-19, maka tahun 2022 peserta Akapsi Ekonomi Ekspo mengalami peningkatan yaitu diikuti sebanyak 247 Kabupaten se-Indonesia dan juga berkolaborasi dengan para buyer dan juga investor potensial," jelas Sutan.

    Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian membuka secara resmi Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2022.
    Tito memukul gong sebagai simbol dibukanya kegiatan AOE 2022 secara resmi yang dijadwalkan selama tiga hari, mulai 20 Juli hingga 22 Juli 2022.

    Pada saat Pembukaan dua hari lalu, Menteri Dalam Negeri, Bapak Muhammad Tito Karnavian, mengapresiasi langkah Apkasi menyelenggarakan Apkasi Procurement Network (APN) 2022: Expo and Forum ini.

    Pada kesempatan itu pula Mendagri menyatakan bahwa platform e-katalog dapat meminimalisir tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang/jasa pemerintah.

    Pada kesempatan itu pula, Mendagri mengungkapkan "bahwa agar minimal 40 % dari belanja barang/jasa pemerintah daerah menyasar pada produk dalam negeri". kata mendagri

    Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden yang telah mencanangkan Gerakan Bangga Buatan Indonesia dengan tujuan mendorong peningkatan jumlah usaha kecil menegah/industri kecil dan menengah termasuk pelaku ekonomi kreatif yang masuk dalam ekosistem digital.

    Dalam kegiatan ini terdapat lebih kurang 245 booth yang dipamerkan. Para peserta expo membawa berbagai sampel komoditi unggulan daerah serta proposal investasi yang siap ditawarkan pada para investor selama tiga hari kedepan.

    Pada kesempatan Penutupan acara APKASI ini, DR. H.Adirozal, M.Si mengungkapkan serta mewakili Ketua Umum dan Dewan Pengurus Apkasi lainnya.


    Ia mengatakan "saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi khususnya LKPP RI yang telah membuka ruang konsultasi kepada para penyedia barang/jasa pemerintah Pusat dan pemerintah daerah, Para Perusahaan Penyedia Barang/Jasa, Peserta dan Sponsor Serta Event Organizer PT. Nusindo Rekatama Semesta Sehingga APN 2022 EXPO AND FORUM dapat berjalan dengan sukses dan lancar.

    Lanjut Adirozal "Permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam penyelenggaraan APN 2022 EXPO AND FORUM mulai dari persiapan sampai dengan pelaksanaan terdapat hal-hal yang kurang berkenan". ujar Adirozal

    Seperti dikatakan Ketua Umum Apkasi pada saat Pembukaan, APN ini akan kami jadikan kegiatan rutin Apkasi sebagai ajang silaturahmi dan komunikasi antara pemerintah daerah dan para penyedia barang/jasa pemerintah. Tutup Adirozal

    Reforter: Feki Novendi Eksal
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini