Direktur Utama Rumah Sakit Borong Membantah Pihaknya Menelantarkan Pasien
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Direktur Utama Rumah Sakit Borong Membantah Pihaknya Menelantarkan Pasien

    Kabartujuhsatu
    Senin, 13 Desember 2021, Desember 13, 2021 WIB Last Updated 2021-12-13T14:31:58Z
    masukkan script iklan disini

    Manggarai Timur (NTT), Kabartujuhsatu.news, – Bernadus Nuel wakil ketua I DPRD Matim dilarikan ke Rumah Sakit umum Borong di Lehong. 

    Setibanya di Rumah sakit, Bernadus merontak lantaran dirinya mengaku tidak mendapatkan pelayanan maksimal dari tenaga medis, pada Senin (13/12/2021)

    Wakil Ketua DPRD itu menjelaskan dirinya ditelantarkan oleh tenaga medis.

    "Saya sangat kecewa. Pasien datang ke rumah sakit untuk sembuh. Bukan malah tambah sakit", ungkap Bernadus

    Ia menambahkan, saat dirinya buang air besar (BAB) tenaga medis malah lari meninggalkan dirinya itu. 

    Dalam kondisi tersebut, terpaksa ia membersihkannya sendiri menggunakan tissue yang dibawanya sendiri dari kantor. 

    Tidak lama berselang, pihak keluarga datang dan membantu membersihkan kotoran itu.

    "Saya kesal dengan pelayanan mereka, Pasien sakit mereka malah lari dan jijik, Itu konyol sekali bagi saya", tukasnya.

    Berdasarkan informasi pihak keluarga, Bernadus Nuel dilarikan ke Rumah sakit karena mencret reaksi konsumsi obat herbal. 

    Sementara Direktur utama Rumah sakit Borong, dr Yori membantah bahwa pihaknya menelantarkan pasien. 


    Ia menjelaskan, pihaknya sudah melayani sesuai standar operasional prosedur (SOP). 

    "Tadi ada tiga pasien masuk bersaman sebelum bapak Bernadus. 

    Namun saat beliau masuk, ketiga pasien itu kita kita semuanya sudah masuk ruangan. 

    Kemudian empat orang tenaga medis menangani Bapak Bernadus", jelas dr. Yori.

    Dikatakannya lebih lanjut, aduan bapak Bernadus terkait penelantaran pasien itu tidak benar. 

    Hal itu berdasarkan pengakuan tenaga medis yang menangani Bernadus. Saat pasien atas nama Berndus buang air besar (BAB) tak sadar tenaga medis menunggu pihak keluarga untuk salin pakaian. 

    Sebab, lanjut dr. Yori pasien tersebut tidak membawa pakaian ganti. Pengakuan pasien sendiri bahwa pihak keluarga masih dalam perjalanan membawa pakaian. 

    Lalu yang membersihkan kotoran tempat tidur pasien tersebut adalah cleaning Service (CS) dari rumah sakit, pungkasnya

    (Tensi Rea)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini