Delvi Kristiani : Pemerintah Sewajarnya Membantu Promosi Karya Lukisan Maestro Muhamad Idris
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Delvi Kristiani : Pemerintah Sewajarnya Membantu Promosi Karya Lukisan Maestro Muhamad Idris

    Kabartujuhsatu
    Senin, 06 Desember 2021, Desember 06, 2021 WIB Last Updated 2021-12-07T03:51:11Z
    masukkan script iklan disini

    Tangerang (Banten), Kabartujuhsatu.news,-Musisi Purnanto, peniup saxophone dan pianis dari Group musisi Once bersama dengan istri Delvi Kristiani meninjau pelukis maestro Muhamad Idris, Selasa (7/12) pagi di kediamannya, Tigaraksa, Tangerang - Banten.

    Keduanya pengamat lukisan bergaya Klasik dari salah seorang putra bangsa terbaik Muhamad Idris (82). Dan keduanya terlihat asyik mengagumi beberapa karya lukisan Idris yang boleh dikatakan sekaliber Monalisa karya Leonardo da Vinci.

    "Terlihat mutu lukisan pak Idris tidak kalah dengan lukisan dari mahakarya Rembrant maupun Leonardo da Vinci," kata Delvi.

    Ia berharap pemerintah mau memperhatikan para seniman dalam negeri yang mampu mengharumkan nama bangsa di tingkat internasional.


    "Saya pengagum lukisan Monalisa karya Leonardo da Vinci. Tapi, ternyata Karya anak bangsa yang satu ini tidak kalah dari lukisan Monalisa. Ukuran lukisan mahal atau tidak bisa dilihat dari _masa umur_ dari lukisan. Lukisan pak Idris ini saya rasa ratusan tahun pun tidak pudar." Jelas Delvi lebih lanjut.

    Ia menyayangkan bila hanya karena alasan teknis jadwal pameran lukisan karya Maestro Muhamad Idris di depan Ruang Nusantara V tertunda.

    "Seharusnya banyak pihak yang membantu suksesnya pameran tersebut. Gaung pameran kali ini mungkin ada kendala karena Indonesia masih dalam suasana covid-19 Corona, Tapi, itu harusnya tetap terlaksana dengan sukses," kata Delvi lebih lanjut.

    Sementara itu Maestro berharap agar lukisannya dapat dilihat oleh masyarakat dunia." Sekali melangkah maju, pantang mundur. Tujuan pameran lukisan tunggal karya saya ini saya Dharma baktikan kepada masyarakat Indonesia dan dunia," Tutup Maestro Muhamad Idris.

    Published : SW
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini