Dandim Boyolali Harap Hasil TMMD Mampu Kembangkan Ekonomi Desa
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Dandim Boyolali Harap Hasil TMMD Mampu Kembangkan Ekonomi Desa

    Kabartujuhsatu
    Kamis, 14 Oktober 2021, Oktober 14, 2021 WIB Last Updated 2021-10-15T05:24:26Z
    masukkan script iklan disini

    Boyolali (Jateng), Kabartujuhsatu.news,- Berkaitan belum berakhirnya pandemi Covid 19 upacara penutupan TMMD Sengkuyung tahap III tahun 2021 di Desa Bercak Kecamatan Wonosamudro Kabupaten Boyolali dilaksanakan oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Boyolali di Gedung Merbabu Kantor Bupati Boyolali. Kamis (14/10).

    Dengan adanya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III tahun 2021  tak terkecuali di wilayah Kodim 0724/Boyolali ini adalah semata-mata untuk kepentingan Rakyat, rakyatlah yang menikmati hasil TMMD. Jalan yang dibangun tentunya untuk mempermudah warga masyarakat dalam beraktifitas dalam kehidupan sehari-hari.

    Dandim 0724/Boyolali Letkol  Arm Ronald Siwabessy berharap, hasil pembangunan jalan dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III/2021 di Desa Bercak, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali, Jateng bermanfaat bagi pengembangan ekonomi daerah.

    "Jalan hasil TMMD Sengkuyung diharapkan mampu mengembangkan ekonomi desa sekitar," katanya saat acara peresmian jalan desa dalam Kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap III di Desa Bercak, Kecamatan Wonosomodro di Boyolali, Kamis.

    Dia mengharapkan jalan yang telah diresmikan itu bermanfaat untuk masyarakat. Kegiatan tersebut juga merupakan bukti sinergitas antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.

    "Kami bersinergi, bekerja sama, dan akhirnya bisa menghasilkan solusi-solusi bagi percepatan ekonomi kerakyatan dan percepatan pembangunan di daerah Kecamatan Wonosamodro," kata Dandim.


    Jalan proyek TMMD tersebut menghubungkan Desa Bercak, Kecamatan Wonosamodro dan Desa Panimbo yang masuk Kabupaten Grobogan.

    Jalan tersebut awalnya ditarget dibangun sepanjang 1.312 meter, tetapi dikembangkan secara swadaya oleh masyarakat menjadi 1.400 meter. Pembangunan jalan tersebut kerja sama TNI bersama masyarakat Desa Bercak dan Bengle di sekitar jalan tersebut.

    Pembangunan jalan tersebut menelan anggaran Rp691.790.000, berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah Rp 251 juta, APBD Kabupaten Boyolali Rp 400 juta, dan swadaya masyarakat Rp40.790.000.

    Kepala Desa Bercak Nur Ihsan menyatakan terima kasih kepada Bupati Boyolali dan Dandim 0724/Boyolali atas pembangunan jalan di desanya.

    "Jalan ini, akses utama warga Desa Bercak menuju pusat pemerintahan Kecamatan Wonosamodro. Kami berharap mudah-mudahan ke depannya ada kegiatan TMMD lagi, sehingga ekonomi kami bisa berkembang dan tentunya membantu masyarakat," pungkas Kades Bercak..

    (Agus Kemplu)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini