Asosiasi Lidah Buaya Bantul Maju Jaya Gelar Pelatihan Pembuatan Tepung Lidah Buaya Bekerjasama Pemkab Bantul
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Asosiasi Lidah Buaya Bantul Maju Jaya Gelar Pelatihan Pembuatan Tepung Lidah Buaya Bekerjasama Pemkab Bantul

    Kabartujuhsatu
    Sabtu, 02 Oktober 2021, Oktober 02, 2021 WIB Last Updated 2021-10-02T10:16:48Z
    masukkan script iklan disini

    Yogyakarta, Kabartujuhsatu.news, - Dinas Pertanian Pangan, Kelautan, Dan Perikanan Kabupaten Bantul Bersama Asosiasi Lidah Buaya Bantul Maju Jaya Kabupaten Bantul mengadakan kegiatan Pelatihan Pembuatan Tepung Lidah Buaya di Kantor Dinas Pertanian Pangan, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Bantul, Ruang Pari. Kamis (30/9/2021).

    Pesertanya ada 20 Orang dan ditambah Pegawainya Dinas Pertanian Pangan, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Bantul sangat menyenangkan, Keterangan dari Salah Satu Peserta.


    Acara dibuka oleh R. Bimo Wibowo, S.Hut, MP selaku Kepala Seksi Produksi Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian Pangan, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Bantul mengatakan acara ini dari lanjutan pertemuan di daerah Srandakan rumah Waryady, SE, dan sebagai tindak lanjutnya yang saya wakili beberapa hari yang lalu.

    Adanya kegiatan pelatihan ini agar ke depannya dari Asosiasi Lidah Buaya Bantul Maju Jaya Kabupaten Bantul dapat mengkerucutkan produksinya sebagai Produksi Unggulan atau sebagai Brandnya Asosiasi Lidah Buaya Bantul Maju Jaya, jelas R. Bimo.


    Dilanjutkan, sambutan dari Kepala Bidang Tanaman Pangan Hortikultura Dan Perkebunan Dinas Pertanian Pangan, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Bantul, Ir. Imawan Eko Handriyanto, MP mengatakan jenis - jenis Pertanian Hortikultura dan Lidah Buaya termasuk salah satunya.

    Olahan dari bahan Lidah Buaya dikarenakan sudah banyak, dari Asosiasi ini harus memiliki sesuatu yang menjadi unggulan produknya, branding atau penjualannya bisa secara online dan dikuatkan pangsa pasarnya serta dari Pemerintahan Kabupaten Bantul secara khususnya Dinas Pertanian Pangan, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Bantul siap mendampingi dan menyuport, jelas
    Ir. Imawan Eko Handriyanto, MP.

    Kemudian sambutan ditutup Ir. Imawan juga menambahkan dengan pertemuan ini dalam pelatihan pembuatan Tepung Lidah Buaya harus dilihat dari kegunaannya untuk apa, manfaatnya apa, dan pangsa pasarnya gimana dikarenakan masih banyak agenda lagi dan diserahkan ke Asosiasi untuk selanjutnya acara bersama Staffnya Dinas Pertanian Pangan, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Bantul Bangkit Dewi Subekti.

    Selanjutnya, acara pelatihan dibuka oleh Ferdinand Sahat Parulian Tobing, S.An selaku Ketua Asosiasi Lidah Buaya Bantul Maju Jaya Kabupaten Bantul.

    Kemudian dilanjutkan oleh Imam Rodli, S.Pt., MP sebagai Nara Sumber Pelatihan Pembuatan Tepung Lidah Buaya.

    Imam Rodli, S.Pt., MP menjelaskan dengan awal dengan memberikan semangat sebuah permainan kecil untuk membangkitkan semangat para peserta dengan kepentingan kita sebuah pengorbanan, seperti ; uang, modal, dan waktu yang harus difokuskan ke salah satu unggulan produknya.

    Setelah itu, menjelaskan bahan - bahan apa saja untuk membuat tepung Lidah Buaya, seperti ; lidah buaya dengan kebutuhan pelepah Lidah Buaya sebanyak 150 Kg hanya menghasilkan 1 Kg Tepung Lidah Buaya ( Operasionalnya Sangat Tinggi ), bahan campuran lainnya seperti ; maltodektrin, garam secukupnya, dan peralatannya apa saja ( diharuskan menggunakan peralatan tekhnologi ) serta cara membuatnya ( sebelum dibuat dijelaskan cara mengupas pelepah Lidah Buaya, menguleni dengan bahan apa saja, dan memasak serta memblender dan mengovennya dengan kebutuhan beberapa derajat celcius dan membutuhkan berapa lama waktunya.

    Akhirnya tiba, prakteknya pembuatan Tepung dan para peserta diajarkan cara mengupasnya yang lebih baik, bersih, dan agar tidak menjadi pahit nantinya.

    Para peserta sangat antusias dan semangat mulai melakukan pemotongan yang sudah dibawakan peralatannya oleh Ferdinand dan Pengurus Asosiasi dan cara pencampuran saat menguleni. Kemudian diblender, dan disangrai campuran pelepah Lidah Buaya tersebut. Lalu dioven dengan suhu 60-70° celcius. Waktunya yang dibutuhkan 4-5 jam, akhirnya hasil dari sangrainya tadi, jelas Imam Rodli.

    Hasil sangrainya tadi dilanjutkan dirumah dan dilakukan di sekretariat oleh Ketua Asosiasi Lidah Buaya Bantul Maju Jaya Kabupaten Bantul, Ferdinand Sahat Parulian Tobing, S.An dan hasilnya ada 2 jenis ( 1 nya masih agak kasar dan 1 nya sudah halus ).

    Penulis: Ferdinand S. P.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini