Karang Taruna Desa Belang Turi gelar upacara bendera di Golo Wodong
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Karang Taruna Desa Belang Turi gelar upacara bendera di Golo Wodong

    Kabartujuhsatu
    Selasa, 17 Agustus 2021, Agustus 17, 2021 WIB Last Updated 2021-08-17T16:02:02Z
    masukkan script iklan disini
    Karang Taruna Desa Belang Turi saat menggelar upacara bendera di Golo Wodong (Ist).

    Manggarai, (NTT), Kabartujuhsatu.news-Upacara bendera yang digelar Karang Taruna Desa Belang Turi tersebut dilaksanakan di "Golo Wodong", Desa Belang Turi, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai. Upacara bendera dimulai pukul 08.00 WITA. Upacara dipimpin oleh Satria Ranu selaku ketua karang teruna pada Selasa (17/08/2021).

    Dalam pidatonyanya, Satri mengatakan Orang muda harus memiliki semangat nasionalisme dan patriotisme yang kuat dalam dirinya. 

    "Hari ini merupakan hari yang bersejarah bagi kita. Sebab hari ini kita mau mengulangi serta menghayati pristiwa proklamasi kemerdekaan bangsa yang kita cintai ini", ungkap Satria

    Satria Mengungkapkan walaupun yang kita lakukan hari ini tidak sama persis dengan peristiwa 76 tahun yang lalu itu, namun paling tidak makna proklamasi dan semangat perjuangan itu yang kita ambil.

    Selain memperingati HUT RI ke-76, pemilihan Golo Wodong sebagai tempat pelaksanaan upacara bendera merupakan suatu cara yang dilakukan Karang Taruna Desa Belang Turi untuk mempromosikan destinasi wisata lokal yang masih terisolir dan butuh sentuhan tangan pemerintah. Tidak hanya itu, Destinasi Wisata Golo Wodong juga bisa dikenal publik, Pinta Satri lebih lanjut.

    "Golo Wodong, adalah destinasi wisata yang memanjakan mata. Hamparan sawah yang luas dan pegunungan. Keindahan alam yang sangat luar biasa indah bagaikan lukisan Tuhan untuk manusia. Semua keindahan itu ada di Desa Belang Turi. Selain pegunungan, lebih menarik lagi di Desa Belang Turi ada yang namanya Sawah Contoh. Sawah ini adalah sawah yang pertama dibuka di Manggarai pada masa Kolonial Belanda. Namun, meski begitu, masih ada pembagian atau pembukaan sawah dengan cara tradisional yang sering kita kenal dengan istilah Lodok. Di Desa Belang Turi juga ada Lodok yaitu Lodok Temek. Selain Sawah Contoh, yang kedua adalah "Like". Like adalah batu yang tersusun rapi di depan rumah gendang kampung maras. Batu batu itu menurut cerita nenek moyang orang Maras dibawa oleh bidadari dari Cunca Murung (air terjun ) yang terletak di Desa Pong Leko. Yang ketiga adalah Bangka Wesang dan Golo Cu'ung.  Bangka Wesang adalah kampung orang Sano Goloworok pada masa Kolonial Belanda" beber Satri

    Kelompok karang Taruna Desa Belang Turi, berkomitmen mengembangkan destinasi wisata tersebut.

    "Dengan keterbatasan yang mereka miliki untuk membangun destinasi tersebut, besar harapannya Pemerintah desa maupun pemerintah Daerah Manggarai mau bekerja sama", tutup Satri 

    Selain Satry, hal senada disampaikan Ven Darung, Sekretaris Karang Taruna Desa Belang Turi.

    Ven mengungkapkan dirinya mengapresiasi semangat nasionalisme para pelajar dan mahasiswa Desa Belang Turi. 

    "Saya sangat mengapresiasi semangat para pelajar Desa Belang Turi, jiwa nasionalismenya kuat. Mereka semangat mendaki gunung bahkan banyak yang sudah tiba disini pukul 04.00 Wita", Ungkapnya. 

    Ven menambahkan pihaknya menolak sikap-sikap yang merong-rong keutuhan negara seperti radikalisme. Tugas kita adalah bagaimana merajut keberagaman demi menjaga keutuhan NKRI.

    (Tensi Rea)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini