Jadikan Sektor Pertanian Yang Digandrungi Generasi Muda, BBPP Batangkaluku Gelar Pelatihan di Bajo Luwu
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Daftar Blog Saya

    Jadikan Sektor Pertanian Yang Digandrungi Generasi Muda, BBPP Batangkaluku Gelar Pelatihan di Bajo Luwu

    Kabartujuhsatu
    Sabtu, 12 Juni 2021, Juni 12, 2021 WIB Last Updated 2021-06-12T12:06:14Z
    masukkan script iklan disini
    Pelatihan Teknis Tematik di BPP Kecamatan Bajo (Ist)

    Luwu (Sulsel), Kabartujuhsatu.news,-Kementan terus meningkatkan kualitas SDM pertanian dan membuat sektor pertanian menjadi lebih menarik serta menguntungkan. Pertanian kita harus mandiri dan modern sehingga keluarga petani semakin sejahtera. Di samping itu, pertanian harus bisa menarik minat generasi muda sebagai profesi yang menjanjikan. ujar Syahrul Yasin Limpo.

    Oleh karena itu penguatan SDM ini wajib masuk dalam program prioritas Kementan yang dilakukan terintegrasi pada pembentukan Komando Strategis Pertanian (Kostra Tani) yang berbasis di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan.

    Bekerja sama dengan BPP Bajo, Kabupaten Luwu 30 petani dilatih untuk ditingkatkan kompetensinya khususnya pada Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Jagung. Pelatihan Teknis Tematik ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengurus atau anggota kelompok tani dalam hal Pengendalian Hama dan Penyakit untuk mengoptimalkan Produksi Tanaman Pangan khususnya Produksi Jagung, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani.


    Acara pembukaan dihadiri Kepala Dinas Petanian Kabupaten Luwu yang diwakili oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Bapak Islamuddin, SP., M.Si., dan didampingi oleh Ir. Mihdar, M.Si Perwakilan BBPP Batangkaluku, Kepala BPP Bajo, Kamil A. Kuna, STP. Turut hadir Fasilitator dari Pengamat Hama dan Penyakit Tanaman Dinas Pertanian Kabupaten Luwu, Praktisi dan Petani Berprestasi di Kecamatan Bajo.

    Dalam arahan beliau menyampaikan tentang potensi wilayah pertanaman jagung Kabupaten Luwu yang pada tahun ini mendapatkan alokasi anggaran untuk pertanaman jagung seluas 1500 ha. Dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sulsel untuk tahun 2021. Kecamatan Bajo dan Belopa utara merupakan sentra komoditas tanaman jagung di Kabupaten luwu memiliki peran yang strategis dalam mensukseskan program ketahanan pangan khususnya jagung dalam memenuhi kebutuhan jagung nasional. Dengan pelatihan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan SDM anggota kelompok tani dalam mengatasi masalah hama dan penyakit jagung di lokasinya masing-masing.

    Petani sangat antusias mengikuti pelatihan ini dan merasa sangat bersyukur dilaksanakannya kegiatan ini di Kecamatan Bajo karena disamping memdapatkan solusi atas permasalahan hama dan penyakit jagung yang sering dijumpai pada pada pertanaman mereka mendapatkan banyak informasi tentang pertanaman jagung baik narasumber, fasilitator maupun sesama peserta pelatihan. Salah satu peserta dari Kecamatan Bajo kelompo tani Balatedong, Imran menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat baik untuk mengatasi petani khususnya dikelompok tani kami, karena masalah yang selalu ada pada tanaman jagung sudah dapat kami ketahui dan dapat dibuat solusi pengendaliannya.

    Diharapkan pelatihan yang berlansung selama tiga hari ini tanggal 10 s/d 12 Juni 2021 ini dapat diserap dan diaplikasikan nantinya. (Al-Aziz/Yuli N).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini