Kabartujuhsatu.news,-Sejumlah pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Alinsi Pemuda dan Mahasiswa Sultra Menggugat menggelar pra aksi di pertigaan kampus UHO Sulawesi Tenggara. (Minggu, 20/6/2021, Pukul 20.00. Wita.)
Dalam orasinya, mereka menyoroti video tik'tok berdurasi 15 detik yang pekan ini telah viral di kalangan media sosial.
Saat dikonfirmasi, Ikmal Almalani selaku penanggung jawab dalam gerakan demonstrasi tersebut membenarkan hal demikian. Ia memaparkan bahwa Video tiktok berdurasi 15 detik tersebut sangat mirip dengan Istri Gubernur Sulawesi Tenggara.
"Iya benar, Aksi yang dibangun pada malam ini merupakan bentuk menyelamatkan nama baik daerah Bumi Anoa Provinsi Sulawesi Tenggara. Kami bukan menduga, bahwa tontonan konyol video tersebut saya pastikan Ibu Agista Ariany Ketua KONI Sultra." Ucap Sapaan Ikmal itu.
"Wajar jika kami soroti, pada prinsipnya yang namanya pemimpin publik harus menunjukan sikap bijaksana layaknya memberi contoh perilaku teladan terhadap rakyatnya. Ini juga persoalan etika, sebab vidio tontonan Ibu Gub Sultra itu sangat menceredai marwah Daerah Sultra dan mendogma pola pikir regenerasi masyarakat Sultra menjadi sebuah pembodohan." Lanjut Ikmal.
Menurutnya, Pra aksi tersebut sebagai ajang konsolidasi dan saranan membangun kesiapan untuk menggelar aksi demonstrasi pada hari selasa mendatang.
"Semua orang berhak untuk menunjukan ekspresinya melalui media sosial tapi bahwa perlakuan ibu gubernur SULTRA yang mempertotonkan gaya tidak etis atau pare-are (istilah main-main) ditengah tertangkapnya beberapa Kadis yang ada di Sultra.
Seharusnya beliau memberikan motivasi dan dukungan moril sebagai istri orang nomor satu di SULTRA, jangan menari di atas penderitaan orang lain. Kasian keluarga dari kadis-kadis yang tertangkap"
"Harapan kami tentu hal demikian menjadi bahan evaluasi bersama, bahwa selaku tokoh publik seharus tidak menunjukan sikap negatif terhadap rakyatnya. Hal ini perlu diklarifikasi oleh Ibu Gub Sultra, Minimal beliau minta maaf melalui pers rilis. Kami selaku putra-putri daerah sangat sayangkan, sangat malu, apalagi Vidio itu sudah tersebar kemana-mana. Sekali lagi bahwa ini merusak citra daerah kita. Melalui sikap yang kami bawa pada Selasa nanti Insyaallah kita sama-sama mengingatkan kebaikan kepada oknum tersebut." Tutup Ikmal. (Darlan)