Dukung Pemerintah, Join Soppeng Jalani Vaksinasi
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Dukung Pemerintah, Join Soppeng Jalani Vaksinasi

    Kabartujuhsatu
    Senin, 28 Juni 2021, Juni 28, 2021 WIB Last Updated 2021-06-29T06:17:31Z
    masukkan script iklan disini

    Agusman (Allin Beddu) dan Yulisa Muhrin saat di Diskriming sebelum jalani Vaksinasi (Ist).

    Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news,- Pelaksana Tugas Ketua Jurnalis Online Indonesia Kabupaten Soppeng Herwan, SH,M.Si bersama sekretaris Agusman, S.IP dan Yulisa Muhrin, S.IP menjalani Vaksinasi pertama yang dilangsungkan di Triple 8 Riverside Resor kelurahan Lemba Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng. Selasa (29/6/2021).


    Kehadiran jurnalis online Indonesia Kabupaten Soppeng tersebut sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah terkait Vaksin bagi warga masyarakat untuk menghindari paparan novel Corona Virus Disiase 19.


    Herwan saat di vaksin Covid 19 (Ist).

    "Kehadiran kami sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah baik pusat maupun daerah, papar pemegang mandat JOIN Soppeng Herwan, SH,.M.Si.


    "Selain itu sebagai upaya untuk memberikan kekebalan tubuh bagi kami dan teman-tenan terhadap penyebaran Covid 19 meski kami tahu tidak sepenuhnya setelah dilakukan vaksin akan dapat kebal dari virus Corona namun harus tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas.


    Dalam menjalani Vaksinasi tersebut diawali dengan menyetor KTP kemudian di tensi apakah layak untuk divaksin atau tidak.


    "Alhamdulillah tekanan darah saya 120/90 sehingga diperkenankan untuk divaksin bebernya.


    " Kami juga didiskrining, ditanya tentang riwayat penyakit orang tua, riwayat penyakit pribadi bahwa ditanya obat yang dikonsumsi beberapa hari ini, tutur Herwan.


    Menurut Nurlaela salah satu petugas dari dinas kesehatan mengungkapkan,Alasan tensi atau diukur tekanan darahnya untuk mengetahui apakah layak atau tidak," jadi kalau di atas 180 itu tidak diperkenankan di vaksin, ujarnya.


    Herwan mengungkapkan, " Saat kami divaksin tidak merasakan sakit hanya saja ada rasa sedikit bahwa sudah di suntik setelah itu tak ada lagi dan setelah istirahat 15 menit lalu diperkenankan meninggalkan lokasi kegiatan.


    Herwan mengajak warga masyarakat untuk melakukan vaksinasi demi kepentingan kita bersama.


    Menurutnya," jika kita berandai ada serangan virus datang maka ada penangkal dan jika vaksin itu adalah virus maka virus dan virus akan berdamai, ujarnya.


    " Jadi intinya jika wabah yang tidak diketahui kapan berakhirnya ini datang dan menyerang manusia jangan salahkan pemerintah karena pemerintah telah berupaya melindungi warganya dari virus Corona ini yang salah satunya adalah jalani Vaksinasi, pungkasnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini