DPP FPI Kecam Keras Pelaku Bom Depan Gereja Katedral Makassar Hingga Keluarkan 3 Pernyataan
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    DPP FPI Kecam Keras Pelaku Bom Depan Gereja Katedral Makassar Hingga Keluarkan 3 Pernyataan

    Kabartujuhsatu
    Senin, 29 Maret 2021, Maret 29, 2021 WIB Last Updated 2021-03-29T15:44:26Z
    masukkan script iklan disini


    Suasana depan gereja Katedral Makassar usai kejadian (Foto Istimewa)

    Jakarta, Kabartujuhsatu.news, - Dewan Pimpinan Pusat Front Persaudaraan Islam (FPI) mengecam keras pelaku bom di depan Gereja Katedral Makassar , Sulawesi Selatan. Ada tiga poin yang disampaikan FPI, salah satunya meminta aparat penegak hukum usut tuntas siapa dalangnya.


    Pertama, mengecam keras dan menyesalkan segala bentuk tindakan teror serta kekerasan terhadap rakyat yang tidak bersalah.


    "Karena tindakan tersebut bertentangan dengan syariat Islam," kata Sekretaris Bantuan Hukum FPI Aziz Yanuar melalui pesan tertulis kepada MNC Portal, Senin (29/3/2021).


    Kedua, agar seluruh elemen bangsa menahan diri dan tetap menjaga persaudaraan serta tidak membangun propaganda kebencian terhadap umat beragama apalagi mengait-ngaitkan dengan agama tertentu yang diakui di Indonesia.


    "Terkhusus kepada umat Islam, karena tidak ada agama mana pun yang mengajarkan dan membenarkan tindakan terorisme," ujarnya.


    Ketiga, Aziz meminta kepada aparat penegak hukum agar mengusut secara profesional sesuai hukum yang berlaku, tanpa membuat kegaduhan baru lagi yang hanya akan membuang sia-sia energi bangsa Indonesia.


    Seperti diberitakan, Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan menjadi sasaran bom bunuh diri pada Minggu (28/3/2021) pagi. Dalam peristiwa itu dua orang yang diduga pelaku bom tewas dan 14 orang lain mengalami luka-luka. Terbaru, Polisi mengumumkan telah menangkap empat orang yang diduga terkait dengan kelompok Jemaah Ansharut Daulah (JAD) Makassar, sekaligus mengetahui aksi teror bom itu.


    "Hari ini kita sudah amankan sekitar empat orang di wilayah Bima yang tentunya kita amankan karena terkait dengan kelompok teror," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dikutip dari Sindonews.com, Minggu (28/3/2021).

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini