Peduli Bencana, Bupati Batu Bara Tinjau Lokasi Banjir Yang Merendam Tiga Kecamatan
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Daftar Blog Saya

    Peduli Bencana, Bupati Batu Bara Tinjau Lokasi Banjir Yang Merendam Tiga Kecamatan

    Kabartujuhsatu
    Jumat, 15 Januari 2021, Januari 15, 2021 WIB Last Updated 2021-01-15T17:24:42Z
    masukkan script iklan disini


    Bupati Batubara Ir.Zahir saat berkunjung ke lokasi banjir (Foto istimewa).

    Batu Bara (Sumut), Kabartujuhsatu.news, - Bupati Batu Bara Ir. H Zahir, M.AP, didampingi Sekda Sakti Alam Siregar, SH, Kapolres Batubara AKBP. H Ikhwan Lubis, SH, MH, Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Drs.Sahala Nainggolan, MM, Kadis Sosial Ishak  dan Camat Laut Tador meninjau lokasi banjir.


    Banjir dikarenakan intensitas curah hujan yang tinggi dan pecahnya tanggul sungai bah apel Kabupaten Simalungun yang berbatasan dengan Kabupaten Batu Bara.


    Akibat dari pecahnya tanggul, tiga kecamatan yang berada di Kabupaten Batu Bara terendam banjir, diantaranya Kecamatan Medang Deras, Kecamatan Sei Suka dan Kecamatan Laut Tador.


    Dari informasi BPBD Kabupaten Batu Bara, banjir terparah berada di desa Dewi Seri dan Desa Perk.


    Tanjung Kasau Kecamatan Laut Tador. Di lokasi ini kurang lebih sebanyak 320 rumah terendam banjir sejak kamis sore.


    Bupati Batu Bara dalam tinjauannya menyalurkan bantuan langsung kepada warga korban banjir berupa  paket sembako.


    Sebanyak 402 paket sembako berupa beras 10 kg, minyak 2 kg, gula 1 kg dan telur 1 papan.


    Dalam kesempatan tersebut Bupati Zahir menyampaikan, untuk masyarakat korban banjir agar tabah menghadapi bencana ini dan berdoa bersama sama agar bencana yang terjadi di Kabupaten Batu Bara cepat selesai.


    Kabupaten Batu Bara merupakan wilayah Kabupaten terendah di provinsi Sumatera Utara. Itulah sebabnya Kabupaten Batu Bara menjadi langganan banjir.


    Untuk menanggulangi bencana banjir Pemerintah Kabupaten Batu Bara melalui dinas sosial dan BPBD telah menurunkan bantuan berupa sembako, mendirikan posko kesehatan, dapur umum dan satu unit alat berat berupa Eskavator untuk menormalisasikan sungai, agar air yang menggenangi perumahan warga cepat surut. Ungkap Zahir. (Rahmat Hidayat)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini