Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news, Kasat Reskrim polres Soppeng akan tuntaskan kasus card kredit, hal itu diungkapkan saat AKP Amri, AMD Kepala satuan reskrim polres Soppeng polda sulsel diacara bincang santai, jumat 04/9/2020.
Kasus Card kredit saat ini menjadi sangat Viral dan telah ditangani Polres Soppeng karena pertama kalinya terungkap di kabupaten Soppeng dengan istilah kejahatan Hacker sehingga membuat geger masyarakat Soppeng bahkan viral sampai tingkat nasional.
Kasus Pembobolan Kartu Kredit atau lebih dikenal dengan istilah Hacker yang kini pelakunya telah ditahan sekitar 20 orang dan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Soppeng.
Namun ironisnya para pelaku kejahatan Hacking ini di dominasi oleh anak anak mudah yang punya talenta dan bakat keilmuan tentang teknologi komunikasi hanya saja sangat disayangkan sebab disalah gunakan ke hal hal negatif.
Karena kejahatan Hacker adalah bentuk kejahatan yang orang-orang yang terlatih secara khusus dengan membobol situs online dan mencuri data dari nomor kartu kredit pelanggan atau korban.
Hal inilah yang menjadi keprihatinan, karena mestinya generasi muda yang punya talenta mereka harus memanfaatkan keilmuan mereka pada hal hal yang positif untuk membangun masa depannya bukan sebaliknya ia harus terjerumus pada perbuatan kejahatan yang sehingga merugikan orang lain yang pada akhirnya dapat merugikan dirinya sendiri terutama terkait masa depannya karena harus berurusan dengan hukum, ujar Kasatreskrim Polres Soppeng AKP Amri saat diacara bincang bincang santai yang dilakukan salah satu Organisasi Wartawan di Soppeng yang dipandu oleh Radinal.
Dalam bincang bincang santai tersebut Kasatreskrim Polres AKP Amri, tegaskan bahwa kasus ini akan dia tuntaskan sampai pada akar akarnya, demi untuk menyelamatkan generasi muda, karena kita tahu generasi muda ini masih panjang perjuangan mereka untuk masa depannya, sehingga tidak boleh lagi ada yang berpikir ulang untuk melakukan kejahatan apapun tandas AKP Amri, ( firdaus)