Kendari, Kabartujuhsatu.news,– Komandan Korem (Danrem) 143/Halu Oleo Brigjen TNI R. Wahyu Sugiarto memimpin langsung Upacara Pengantaran Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI–PNG Mobile Yonif 725/Woroagi yang digelar di Pelabuhan Bungkutoko, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Senin (22/12/2025).
Hal tersebut tertulis dalam rilis Paur Penrem 143/HO Letda Inf Kaharuddin di Kendari, Sultra, Senin(22/12/2025).
Upacara yang berlangsung khidmat tersebut diikuti sekitar 1.000 personel dan tamu undangan.
Bertindak selaku Inspektur Upacara Brigjen TNI R. Wahyu Sugiarto, Komandan Upacara Letkol Inf Muh. Safril selaku Danyonif 725/Woroagi, serta Perwira Upacara Mayor Inf Muhammad Ardafid, S.E. Pasi pers Korem 143/HO.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Persit KCK Koorcab Korem 143/HO Ny. Ema R. Wahyu Sugiarto, Ketua DPRD Provinsi Sultra Syahrul Said, S.Sos, Dir Samapta Polda Sultra Kombes Pol Debby Asri Nugroho, S.H., S.I.K., para Pejabat Utama Korem 143/HO, para Dandim jajaran Korem 143/HO, Danlanud Haluoleo Kolonel PNB Tarmuji Hadi Susanto, S.A.P., M.M., M.Sc., Palaksa Lanal Kendari Letkol Laut (P) Malaudin, serta unsur Forkopimda dan instansi terkait lainnya.
Dalam amanat Pangdam XIV/Hasanuddin yang dibacakan oleh Danrem 143/HO, disampaikan rasa bangga dan penghargaan kepada 450 prajurit Kodam XIV/Hasanuddin yang mendapat amanah sebagai Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 725/Woroagi.
Penugasan operasi, menurut Pangdam, merupakan kehormatan tertinggi bagi setiap prajurit TNI dalam rangka menjaga kedaulatan negara dan keutuhan wilayah NKRI.
“Penugasan Pengamanan Perbatasan Darat RI–PNG di wilayah Papua adalah tugas mulia yang menuntut kesiapsiagaan, profesionalisme, serta militansi yang tinggi dari setiap prajurit,” demikian salah satu penekanan dalam amanat tersebut.
Sebelum diberangkatkan ke daerah operasi Papua, Satgas Mobile Yonif 725/Woroagi akan melaksanakan Latihan Penyiapan Pratugas dan Latihan Penyiapan Operasi selama 30 hari di Pusdiklatpassus Kopassus, Situ Lembang, Kabupaten Bandung. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknik, taktik tempur, serta tembak tempur taktis guna membekali prajurit menghadapi dinamika tugas di daerah operasi.
Pangdam XIV/Hasanuddin juga berpesan agar seluruh personel senantiasa menjaga faktor keamanan selama pergeseran pasukan dan latihan, serta menjaga nama baik satuan dengan melaksanakan tugas secara profesional, tulus, dan ikhlas.
“Berangkat dengan penuh kehormatan dan kembali dengan penuh kebanggaan,” tegasnya.
Upacara pengantaran berakhir pada pukul 09.35 Wita dan dilanjutkan dengan acara pamitan prajurit Satgas kepada keluarga. Selanjutnya, pada pukul 10.40 Wita, Kapal KRI Teluk Amboina-503 yang membawa 450 personel Satgas Yonif 725/Woroagi bertolak meninggalkan Pelabuhan Bungkutoko Kendari menuju Pelabuhan Tanjung Priok dengan estimasi tiba pada 4 Januari 2026.
(Umar)



