Soppeng, Kabartujuhsatu.news,
Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Gugus 19 Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, menggelar pertemuan rutin pada Sabtu (1/11/2025) di SD Negeri 89 Jampu.
Pertemuan ini mengusung tema besar “Komitmen Bersama Peningkatan Mutu Pendidikan”, sebagai upaya nyata memperkuat kolaborasi antar kepala sekolah dalam penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di setiap satuan pendidikan.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh kepala sekolah di bawah naungan Gugus 19, para guru, serta sejumlah pemangku kepentingan di bidang pendidikan.
Suasana kegiatan berlangsung hangat, penuh semangat kebersamaan dan komitmen untuk memajukan kualitas pembelajaran di wilayah Liliriaja.
Kepala SD Negeri 89 Jampu, Agustina, S.Pd., selaku tuan rumah, menyampaikan bahwa pertemuan kali ini menjadi momentum penting untuk membahas berbagai agenda strategis yang berkaitan langsung dengan peningkatan mutu pendidikan.
“Pertemuan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi menjadi langkah nyata dalam memperkuat komitmen kita bersama untuk meningkatkan mutu pendidikan di setiap satuan pendidikan,” ujar Agustina dalam sambutannya.
Adapun beberapa agenda penting yang dibahas meliputi:
Penandatanganan komitmen bersama pelaksanaan SPMI di seluruh sekolah anggota gugus.
Pembenahan administrasi sekolah, termasuk kelengkapan buku induk dan buku penyerahan ijazah.
Pembenahan administrasi internal K3S agar pelaksanaan program kerja lebih efektif dan tertata.
Pengimbasan hasil pelatihan guru yang telah dilaksanakan di Makassar, mencakup peningkatan kompetensi di bidang Project Management (PM), Coding, dan Artificial Intelligence (AI).
Penyelesaian administrasi penilaian kinerja periodik guru di ruang GTK, serta pembahasan berbagai hal lain yang berkaitan dengan tata kelola pendidikan.
Dalam kesempatan yang sama, Sainal, salah satu anggota komite sekolah, turut hadir meninjau langsung kondisi ruang belajar di SD Negeri 89 Jampu.
Ia menyoroti beberapa ruang kelas yang masih terasa panas karena belum terpasangnya plafon.
“Saya sempat berbincang dengan beberapa siswa saat waktu istirahat.
"Mereka mengaku ruang kelas terasa sangat panas dan membuat mereka berkeringat saat belajar.
"Kami berharap hal ini dapat segera ditindaklanjuti agar kenyamanan belajar siswa tetap terjaga,” ujarnya.
Pertemuan ini menjadi simbol nyata semangat kebersamaan antar kepala sekolah di Gugus 19 Liliriaja.
Selain memperkuat administrasi dan tata kelola sekolah, kegiatan ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman dan inovasi untuk meningkatkan profesionalisme guru serta efektivitas pembelajaran.
Kegiatan diakhiri dengan sesi refleksi dan diskusi ringan yang dipenuhi antusiasme peserta.
Seluruh kepala sekolah menyatakan tekad untuk terus berkolaborasi, berinovasi, dan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, tertib administrasi, serta berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan di Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng.
(Red)





