Oksibil, Pegunungan Bintang, Kabartujuhsatu.news, Upaya pemberantasan narkotika di wilayah perbatasan kembali membuahkan hasil. Satuan Tugas (Satgas) Yonif 751/VJS bersama Satgas Intel melaksanakan operasi keamanan di kawasan Hutan Dusun Ngutok, Kampung Kabiding, Distrik Oksibil, dan berhasil menemukan ladang ganja dengan total 740 batang tanaman siap panen, Selasa (21/10/2025).
Operasi yang dipimpin langsung oleh Dansatgas Yonif 751/VJS Letkol Inf Erwan Harliantoro ini merupakan bagian dari patroli rutin keamanan wilayah perbatasan Papua–Papua Nugini.
Tim bergerak menggunakan pola sapuan sektor dengan metode pengamatan di jalur-jalur rawan, sebelum akhirnya menemukan area yang diduga menjadi lokasi penanaman ganja.
“Setelah mendapat indikasi adanya aktivitas ilegal, tim langsung melaksanakan penyergapan dan pengamanan wilayah.
"Kami temukan sekitar 740 batang ganja tertanam rapi di area hutan, dan seluruhnya sudah diamankan untuk diserahkan ke pihak berwenang,” jelas Letkol Erwan dalam keterangan tertulisnya.
Proses penggerebekan berlangsung aman dan terkendali. Personel gabungan TNI melakukan pendataan, pengambilan dokumentasi, dan pengumpulan barang bukti di lokasi. Barang bukti tersebut kemudian diamankan sebagai bagian dari proses penyelidikan lebih lanjut.
Letkol Erwan menegaskan, keberhasilan operasi ini merupakan bukti nyata sinergi antar satuan TNI, khususnya dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan serta melindungi masyarakat dari ancaman peredaran narkotika.
“Operasi seperti ini akan terus dilaksanakan secara terukur dan berkelanjutan. Fokus utama kami adalah menekan peredaran narkotika sekaligus memastikan keselamatan pasukan dan masyarakat tetap terjaga,” tambahnya.
Menanggapi keberhasilan tersebut, Kepala Badan Kesbangpol Pegunungan Bintang, Kaleb Alimdam, S.IP., M.AP, menyampaikan apresiasi tinggi kepada TNI atas kerja keras dan dedikasinya dalam memberantas penyalahgunaan narkotika di wilayah Pegunungan Bintang.
“Temuan ladang ganja ini sangat kami apresiasi. Ganja merupakan salah satu penyakit sosial yang harus diberantas bersama.
"Pemerintah daerah bersama TNI, Polri, dan Forkopimda akan terus bersinergi menjaga masyarakat dari bahaya narkoba,” ujar Kaleb.
Dengan temuan ini, aparat TNI menegaskan komitmennya untuk memperkuat pengawasan di wilayah perbatasan yang rawan dijadikan lokasi aktivitas ilegal.
"Ke depan, operasi lanjutan akan terus digelar guna menciptakan lingkungan yang aman, bersih, dan bebas dari narkotika di Kabupaten Pegunungan Bintang.
(Red/*)
