Menginspirasi! Ibu Andi Wahdiati Bangun Semangat Belajar Anak SDN 7 Salotungo di Era Digital
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Menginspirasi! Ibu Andi Wahdiati Bangun Semangat Belajar Anak SDN 7 Salotungo di Era Digital

    Kabartujuhsatu
    Senin, 01 September 2025, September 01, 2025 WIB Last Updated 2025-09-02T05:57:41Z
    masukkan script iklan disini


    Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Di era pembelajaran digital, semangat belajar anak-anak di SDN 7 Salotungo tak pernah padam berkat kehadiran Ibu Andi Wahdiati, S.Pd., guru kelas 4.B yang mengajarkan dengan hati melalui layar Chromebook. Selasa (2/9/2025).


    Meskipun pembelajaran dilakukan secara daring, Ibu Wahdiati mampu menciptakan suasana hangat dan penuh perhatian bagi murid-muridnya.


    Dengan menggunakan Google Classroom dan Google Meet, ia menyapa satu per satu siswa dengan suara lembut yang membawa keakraban seolah mereka masih berada di ruang kelas yang sama.


    “Anak-anakku, semangat ya belajar hari ini. Jangan lupa tersenyum,” ucapnya yang selalu disambut antusias oleh para siswa.


    Selain menyampaikan materi, Ibu Wahdiati memanfaatkan Chromebook untuk membagikan video pembelajaran serta mengadakan kuis interaktif melalui Quizizz dan Kahoot.


    Metode ini membuat belajar terasa menyenangkan dan tidak membosankan.


    Nugie Mahardika Munandar, salah seorang murid, mengaku sangat terbantu.


    “Saya senang sekali kalau belajar sama Bu Guru lewat Chromebook. Kalau ada yang saya tidak mengerti, Bu Guru selalu sabar menjelaskan lagi sampai saya paham,” katanya polos.


    Tidak hanya murid, orang tua pun merasakan manfaat dari pembelajaran ini.


    Seorang wali murid mengungkapkan, “Saya sering melihat anak saya begitu bersemangat setiap kali ada kelas daring dengan Bu Wahdiati.



    Meski belajar lewat Chromebook, Bu Guru tetap bisa membuat suasana hangat. Kami orang tua merasa sangat terbantu, apalagi beliau selalu memberi arahan dengan sabar, bahkan kepada kami.”


    Meski demikian, Ibu Wahdiati juga sadar bahwa tidak semua murid memiliki akses internet yang stabil. Oleh karena itu, ia tetap menyediakan lembar tugas cetak yang dapat diambil orang tua di sekolah.


    “Tidak boleh ada anak yang ketinggalan. Semua punya hak yang sama untuk belajar,” tegasnya.


    Kepala SDN 7 Salotungo, Abdul Asis, S.Pd.I., memberikan apresiasi atas dedikasi Ibu Wahdiati.


    “Ibu Wahdiati bukan hanya mengajar dengan teknologi, tetapi juga dengan hati. Pendidikan tidak berhenti meski ada jarak,” ujarnya.


    Cerita Ibu Andi Wahdiati adalah bukti bahwa teknologi hanyalah alat. Yang terpenting adalah cinta, kesabaran, dan keyakinan bahwa setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang membahagiakan dan bermakna.


    SDN 7 Salotungo adalah sekolah dasar yang berkomitmen memberikan pendidikan berkualitas dengan pendekatan inovatif dan humanis.


    Sekolah ini mendukung pemanfaatan teknologi sebagai sarana pembelajaran yang efektif dan inklusif.


    (Red) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini