Cegah Potensi Kecelakaan, Prajurit Pos Selalu Amankan Pembersihan Jalur Iwur-Oksibil
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Cegah Potensi Kecelakaan, Prajurit Pos Selalu Amankan Pembersihan Jalur Iwur-Oksibil

    Kabartujuhsatu
    Senin, 08 September 2025, September 08, 2025 WIB Last Updated 2025-09-08T07:07:34Z
    masukkan script iklan disini


    Pegunungan Bintang, Papua, Kabartujuhsatu.news, Dalam rangka menjaga keselamatan pengguna jalan dan kelancaran transportasi di wilayah perbatasan, prajurit Pos Selal Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 751/Vira Jaya Sakti (VJS) memberikan bantuan pengamanan terhadap kegiatan pembersihan jalur Iwur–Oksibil, Senin (8/9/2025).

    Kegiatan tersebut melibatkan penggunaan excavator yang bertugas membersihkan kayu tumbang dan semak-semak lebat yang menutupi sebagian ruas jalan.

    Hal ini dilakukan guna mengatasi minimnya visibilitas di sepanjang jalur yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

    Pengamanan dari personel TNI dilakukan guna memastikan kelancaran dan keamanan proses pembersihan dari gangguan maupun hambatan di lapangan.

    Dengan tetap siaga, para prajurit berjaga di titik-titik rawan sembari membantu komunikasi antara operator alat berat dan pengguna jalan yang melintas.

    “Prajurit TNI adalah pelindung rakyat. Kami hadir di setiap sektor, termasuk memastikan jalur transportasi aman dan nyaman untuk masyarakat,” ujar Danpos Selal.

    Kegiatan ini juga mencerminkan sinergi antara TNI dengan instansi pemerintah dan masyarakat, di mana kolaborasi nyata terus dilakukan demi kemajuan dan keselamatan wilayah perbatasan.

    Dengan semangat “Pantang Pulang Sebelum Menang”, prajurit TNI terus hadir tidak hanya dalam aspek pertahanan, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam pembangunan dan pelayanan masyarakat di Papua.

    (Red/*)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini