Ancaman Gagal Panen Menghantui 500 Hektar Lahan Persawahan di Pattojo, Timusu, dan Rompegading
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    Ancaman Gagal Panen Menghantui 500 Hektar Lahan Persawahan di Pattojo, Timusu, dan Rompegading

    Kabartujuhsatu
    Selasa, 05 Agustus 2025, Agustus 05, 2025 WIB Last Updated 2025-08-06T06:06:06Z
    masukkan script iklan disini


    Soppeng, Kabartujuhsatu.news, Sekitar 500 hektar lahan persawahan di wilayah Pattojo, Timusu, dan Rompegading Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng menghadapi risiko gagal panen yang cukup serius.


    Kondisi ini menjadi perhatian utama para petani yang selama ini bergantung pada hasil panen untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mendukung perekonomian lokal dan keluarga mereka.


    Andi Mallingkara, seorang pemerhati pertanian, menyampaikannya terkait situasi ini.


    “Petani sangat membutuhkan solusi cepat dan tepat agar tidak mengalami kerugian besar akibat gagal panen,” ujarnya pada Rabu (6/8/2025).


    Menurutnya, berbagai faktor seperti perubahan cuaca ekstrem dan serangan hama menjadi penyebab utama kondisi ini.



    Ia menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait untuk memberikan bantuan teknis serta akses permodalan bagi petani agar dapat mengatasi tantangan ini.


    Lebih lanjut, Andi Malik berharap adanya kolaborasi yang lebih intensif antara petani, pemerintah, dan para ahli pertanian untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan.


    “Kami berharap pemerintah dapat segera turun tangan dengan program-program yang mendukung ketahanan pangan serta memberikan pelatihan teknologi pertanian modern kepada petani,” tambahnya.


    Dengan langkah tersebut, diharapkan ancaman gagal panen dapat diminimalkan dan para petani dapat kembali optimis dalam menjalankan aktivitas mereka.


    Sementara itu, Direktur PT Bhaskara Jaya Utara Drs Sahrul, M. MAP berharap pentingnya percepatan realisasi visi misi pemerintah daerah kabupaten Soppeng tentang program Listrik masuk sawah.


    "Perlu percepatan listrik masuk sawah, ucap Sahrul.


    (Red/Her)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini