UPT Kementan dan HKBP Makassar Tanamkan Cinta Pertanian pada Anak Sejak Dini
  • Jelajahi

    Copyright © kabartujuhsatu.news
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner

    Layanan Publikasi Media Online : Iklan, Berita, Banner
    Klik Gambar Inaproc Kabartujuhsatu di Kolom Pencarian

    Daftar Blog Saya

    UPT Kementan dan HKBP Makassar Tanamkan Cinta Pertanian pada Anak Sejak Dini

    Kabartujuhsatu
    Rabu, 02 Juli 2025, Juli 02, 2025 WIB Last Updated 2025-07-03T06:13:03Z
    masukkan script iklan disini


    Makassar, Kabartujuhsatu.news, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku memfasilitasi kegiatan edukatif bagi 35 siswa Sekolah Minggu HKBP Makassar dalam bentuk field trip dan pemanfaatan sarana asrama pelatihan, Selasa (1/7).

    Kegiatan ini merupakan bagian dari program Sekolah Injil Liburan (SIL), yang memanfaatkan waktu libur sekolah untuk memperluas wawasan anak-anak tentang dunia pertanian.


    Langkah ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang mendorong transformasi sektor pertanian dari sistem tradisional menuju pertanian modern berbasis teknologi.


    Tujuannya, tak lain adalah untuk mencetak petani milenial dan menarik minat generasi muda terhadap dunia pertanian.


    “Bila sistem ini menguntungkan dengan teknologi modern, petani milenial maupun generasi Z juga akan turun [ke sektor pertanian],” ungkap Menteri Amran.


    Senada dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam memperkuat ketahanan pangan dan menciptakan lapangan kerja di sektor pertanian.


    Melalui kegiatan field trip ini, para siswa dikenalkan secara langsung dengan dunia pertanian.


    Mereka belajar mengenal berbagai jenis tanaman, menanam benih cabai, memanen timun, hingga mengolah hasil pertanian menjadi produk siap konsumsi seperti donat dan es krim dari buah naga.


    Pimpinan HKBP Makassar, Rusmi Sihombing, menyebutkan bahwa banyak anak-anak kota belum mengenal secara langsung buah dan sayuran yang biasa mereka konsumsi.


    “Kami ingin mereka tahu bagaimana proses penanaman dan panen, cara tanaman berbuah, serta kandungan vitamin dari setiap jenis sayuran atau buah,” jelas Rusmi.


    Antusiasme siswa terlihat tinggi selama kegiatan. Mereka aktif bertanya, tak ragu kotor saat menanam, bahkan berebut memanen timun dan mengamati proses pengolahan hasil pertanian dengan penuh perhatian.


    “Setelah kegiatan, kami tanya apakah mereka senang bertani. Ternyata banyak yang tertarik. Ini membuktikan bahwa anak kota pun bisa bertani dan sukses,” tambah Rusmi.


    Kolaborasi antara BBPP Batangkaluku dan Sekolah Minggu HKBP Makassar ini menjadi contoh nyata bahwa pertanian bisa menjadi media pembelajaran yang menyenangkan dan edukatif bagi anak-anak.


    Diharapkan, pengalaman langsung ini mampu menumbuhkan ketertarikan terhadap sektor pertanian sejak dini dan membuka wawasan bahwa bertani adalah profesi yang mulia dan menjanjikan, bahkan di tengah kehidupan urban.


    (Red) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini